Karya Besar Albert Einstein, Teori Relativitas Berbuah Hadiah Nobel

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 April 2022 15:15 WIB

Naskah teori relativitas umum Albert Einstein ditampilkan di rumah lelang Christie di Paris, 22 November 2021. Naskah tersebut terjual dengan harga 11,7 juta Euro atau setara Rp187 miliar, dalam acara lelang pada 23 November 2021. REUTERS/Antony Paone

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat pada hari ini, 18 April 1995 ilmuwan terbesar di abad ke-20 meninggal. Dialah sang fisikawan yang mengembangkan teori relativitas khusus dan umum dalam fisika, Albert Einstein.

Selain teori relativitas itu, karyanya dalam teori partikel dan energi membantu memungkinkan mekanika kuantum dan, akhirnya, bom atom. Walau, setelah ia mengetahui penggunaan bom atom di Jepang, Einstein membentuk Komite Darurat Ilmuwan Atom.

Mengutip dari laman History komite ini, dan Einstein menjadi mendukung perlucutan senjata nuklir. Serta mendukung ilmuwan Proyek Manhattan J. Robert Oppenheimer dalam penentangannya terhadap bom hidrogen.

Albert Einstein adalah seorang putra insinyur listrik Yahudi di Ulm, Jerman yang lahir pada 14 Maret 1879. Ayahnya itu bernama Hermann Einstein, penjual bulu dan kemudian menjalankan pabrik elektronika.

Masa kecil Einstein habiskan di Jerman dan Italia dengan belajar matematika dan fisika di Akademi Politeknik Federal di Zurich, Swiss. Disini ia menjadi warga negara Swiss. Hingga pada tahun 1905 dianugerahi gelar Ph.D. Gelar itu didapatnya dari Universitas Zurich data masih bekerja di kantor paten Swiss di Bern. Masa di saat itu, oleh para sejarawan, karier Einstein disebut sebagai annus mirabilis.

Advertising
Advertising

Secara arti itu adalah “tahun keajaiban”. Bukan tanpa alasan, Einstein menerbitkan lima makalah teoritis yang punya pengaruh besar terhadap perkembangan fisika modern.

Albert Einstein Meraih Hadiah Nobel

Salah satunya berjudul “Pada Sudut Pandang Heuristik Mengenai Produksi dan Transformasi Cahaya,” dimana ia berteori bahwa cahaya terdiri dari kuanta individu alias foton yang menunjukkan sifat layaknya partikel sementara secara kolektif berperilaku seperti gelombang.

Hipotesis ini menjadi sebuah batu loncatan penting dalam pengembangan teori kuantum yang dicapai melalui pemeriksaan Einstein tentang efek fotolistrik, yakni sebuah fenomena di mana beberapa padatan memancarkan partikel bermuatan listrik ketika terkena cahaya.

Atas karyanya ini, Albert Einstein meraih hadiah nobel pada 1921. Melansir dari laman nobelprize.org, diketahui Einstein baru menerima hadiah Nobelnya satu tahun kemudian. Waktu menerima penghargaan ini, ia terafiliasi dengan Kaiser Wilhelm Institut fur Physik, di Berlin, Jerman.

Tentang teori relativitas umum di awal tadi, ini adalah teori yang menunjukan bahwa gravitasi, dan juga gerak, dapat mempengaruhi ruang dan waktu. Dimana menurut prinsip ekuivalensi Einstein, jika cahaya dibelokkan oleh percepatan, cahaya juga harus dibengkokkan oleh gravitasi.

Teori ini adalah teori gravitasi besar pertama sejak Newton, itu artinya ada lebih dari 250 tahun sebelumnya, dan membuat hasil dan gebrakan liar biasa di seluruh dunia. Membuat London Times memproklamirkan hal ini sebagai “Revolusi dalam Sains” dan Teori Baru Semesta”.

Tak heran bila teori relativitas umum dianggap sebagai karya agung dari Albert Einstein. Saat itu pula, ia mulai berkeliling dunia, menjadi pembicara di depan ribuan orang. Mulai dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, hingga Jepang.

Setelah meraih hadiah nobel, Albert Einstein juga segera mulai membangun teorinya untuk membentuk ilmu kosmologi baru yang menyatakan alam semesta itu dinamis, bukan statis, dan mampu mengembang dan menyusut.

RAHMAT AMIN SIREGAR

Baca: Hari-hari Terakhir Albert Einstein, Sisakan Kontroversi Pengawetan Otaknya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

9 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

10 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

10 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

16 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

16 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

17 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

18 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya