Ajarin, Platform Peningkat Kualitas Tenaga Pendidik Gagasan Mahasiswa ITS

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 20 April 2022 12:09 WIB

Anggota Tim Toudy ITS yang menggagas platform Ajarin untuk mendukung peningkatan kualitas ajar mengajar. its.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyediakan sebuah platform Ajarin yang membantu para tenaga pendidik agar lebih lihai menggunakan teknologi untuk proses belajar mengajar.

Ajarin yang menjadi terobosan Tim Toudy ini merupakan platform edukasi untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Tim tersebut terdiri dari Daniel Hermawan, Christopher Marcelino Mamahit, dan Adifa Widyadhani Chanda. Tim yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2020 ITS ini merancang platform berbasis web daring yang diharapkan bisa mendukung pendidikan pada masa pandemi.

Selaku ketua tim, Daniel Hermawan menjelaskan bahwa web ini akan menggaet banyak pihak di bidang pendidikan, seperti guru maupun dosen yang kesulitan dalam beradaptasi pada sistem pembelajaran baru ini. “Kami berpikir bahwa Ajarin bisa menjadi solusi sekaligus sarana yang baik bagi para tenaga pendidik serta masyarakat dalam belajar untuk mengajar, tanpa adanya kontak langsung,” tuturnya seperti dikutip di laman resmi ITS pada Rabu, 20 April 2022.

Layanan Kursus Daring Hingga Interaksi Komunitas

Daniel menambahkan bahwa terdapat banyak layanan yang bisa diakses agar proses pembelajaran pengguna bisa berjalan dengan baik. Layanan-layanan tersebut di antaranya ialah kursus daring, webinar, video pendek, alat mengajar, dan komunitas Ajarin. “Selain layanan-layanan yang mendukung para tenaga pendidik, desain aplikasi ini juga kita sesuaikan agar ramah pengguna,” imbuh mahasiswa asal Sidoarjo ini.

Advertising
Advertising

Lebih jelas lagi, menurut Daniel, kursus daring yang dapat memberikan edukasi yang interaktif antara pengguna yaitu tenaga pendidik dengan orang yang lebih ahli pada bidangnya. Pada kursus daring ini akan mengulas secara mendetail mengenai teknik penggunaan canva, zoom, dan lain-lain pada sesi-sesi tersendiri. Selanjutnya ada juga webinar, di mana para pengguna dapat mengikuti sesi materi yang lebih umum mengenai pembelajaran daring.

Sedangkan layanan video pendek, lanjut Daniel, merupakan solusi alternatif bagi para tenaga pendidik yang ingin belajar tetapi tidak mempunyai waktu untuk mengikuti layanan sebelumnya. Video pendek ini akan berisi seperti tips ataupun lifehack penggunaan aplikasi yang dapat mendukung pembelajaran agar lebih interaktif. “Dalam video pendek ini juga akan mengupas materinya agar mudah dipahami karena targetnya adalah tenaga pendidik yang masih gagap teknologi,” ujarnya.

Di halaman webnya pun sudah terhubung dengan tools alat mengajar. Dengan adanya halaman ini, para pengguna tidak perlu lagi membuka aplikasi seperti canva dan zoom untuk mempraktikkan secara langsung hasil pembelajarannya. “Pengguna hanya meng-klik aplikasi dari halaman alat mengajar yang mereka inginkan,” sambungnya.

Selanjutnya, Layanan Komunitas Ajarin yang menjadi fitur terakhir yang berisikan data dan informasi yang dapat ditanyakan pada sesama pengguna Ajarin lainnya. Di dalamnya, para pengguna dapat memperluas relasi dan pengalaman mereka. Sehingga pengetahuan para pengguna tidak terbatas pada apa yang mereka pelajari di web Ajarin, tetapi juga berkembang bersama dengan pengguna lain.

Dapat Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Platform yang menyajikan banyak layanan ini menawarkan ilmu yang sangat banyak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Daniel dan rekan-rekannya mencantumkan ide ini ke dalam sebuah kompetisi pengembangan web, hingga akhirnya membawa mereka menjadi juara III WebX Competition Mile Zero Project Institut Teknologi Bandung 2022, beberapa waktu lalu.

Daniel berharap bahwa Ajarin bisa membantu mendukung ranah pendidikan terutama pada masa pandemi. Selain itu, ia juga berpendapat bahwa Ajarin memiliki potensi besar dengan dapat menjangkau media partner lain sehingga mampu tetap eksis. “Semoga Ajarin bisa berdampak luas sekaligus membantu terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” kata mahasiswa ITS ini.

Baca juga:

Isolasi Covid-19, Pabrik iPhone Terbesar di Cina Terancam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

2 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

3 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

3 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

4 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

5 hari lalu

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

8 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya