TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Sukabumi, Jawa Barat, yang terjadi pada tengah malam, atau tepatnya pada Pukul 00.01 WIB, Selasa 26 April 2022, bisa dirasakan cukup kuat guncangannya. Ini seperti yang terungkap dalam kolom komentar di akun twitter Info BMKG yang mengabarkan kejadian gempa tersebut.

Getaran gempa magnitudo 4,8 itu dilaporkan terasa di beberapa wilayah di Sukabumi, seperti Salabintana, Sukalarang, Ciaul, Parungkuda, dan Ujung Genteng. "Sukabumi kenceng pisan," cuit pemilik akun @meaywa33.

Begitu juga dengan wilayah Cianjur, dilaporkan bisa sangat merasakan gempa yang sama. Ini seperti yang diungkap @ikhasann36 dan @haraatae. 'Cianjur besar' dan 'Cianjur bergetarr' bunyi cuitan masing-masing.

Seperti telah diinfokan BMKG--selang sekitar 20 menit dari peristiwanya--guncangan gempa itu terkuat memang bisa dirasakan di dua wilayah itu: Sukabumi dan Cianjur Selatan. Intensitasnya terukur hingga skala III MMI atau getaran bisa dirasakan di dalam rumah seakan ada truk melintas.

Wilayah lain bisa merasakan dalam intensitas yang lebih lemah, yakni Garut dan Pangandaran. Gempa disebutkan berasal dari laut, 56 kilometer arah tenggara Sukabumi, kedalaman 25 kilometer.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan pusat gempa Sukabumi itu tergolong dangkal. "Gempa akibat aktivitas sesar di dasar laut, bagian dari lempeng Eurasia," katanya dalam keterangan tertulis.

Baca juga:
Menjelang Penutupan TV Analog, Masyarakat Masih Bingung Pindah ke TV Digital