Data Institusi Pemerintah Bocor, Pengamat Berharap BSSN dan Kominfo Seperti NSA

Rabu, 27 April 2022 11:20 WIB

Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan antre untuk mendapatkan pelayanan di Kantor Cabang Jakarta Pusat, Jumat 28 Mei 2021. BPJS Kesehatan saat ini telah membuat laporan ke Bareskim Polri terkait dugaan kebocoran dan penjualan data 279 juta WNI oleh akun bernama Kotz di Raid Forums, raidforums.com. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat keamanan digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, kembali mengolah data dari DarkTracer tentang kebocoran data pada institusi pemerintah.

Alfons berharap Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjalankan peran seperti National Security Agency di Amerika, yaitu melindungi pemerintah dan masyarakat Indonesia dari penyalahgunaan informasi digital.

Namun yang terjadi, dalam beberapa kasus kebocoran data di tahun 2021 terlihat adanya usaha untuk saling melindungi antarinstitusi sehingga esensi fungsi kontrol ini tidak optimal.

Alfons memberikan beberapa catatan penting dari kebocoran data di institusi pemerintah. “Data yang bocor berpotensi digunakan sebagai jembatan untuk mendapatkan informasi lain yang lebih penting dan sensitif,” tulis Alfons, Rabu, 27 April 2022.

Menurut Alfons jika institusi pemerintah yang dikategorikan kritikal seperti Polri mengalami kebocoran data, hal tersebut akan mengekspose informasi anggota kepolisian. Selain itu, juga dapat berimplikasi negatif pada layanan institusi dan keselamatan anggota institusi itu sendiri.

Advertising
Advertising

Korban yang mengalami kerugian paling besar dari setiap kebocoran data adalah pemilik data dalam hal ini masyarakat Indonesia. Warga yang harus pasrah tidak bisa berbuat apa-apa, karena menjadi korban eksploitasi kebocoran data. “Institusi yang mengalami kebocoran data paling banter mendapatkan malu dan kalau sportif menyatakan permohonan maaf,” kata Alfons.

Menurutnya, kebocoran data ini bisa lebih ditekan jika ada kesadaran dari pengambil keputusan institusi yang bersangkutan mulai memberikan perhatian pada pengamanan data yang dikelola institusinya. Selain itu, juga menghindari memperlakukan pengamanan data sebagai obyek pengadaan atau penggunaan dana yang disalurkan secara kurang bijak dan bertanggungjawab.

Ia berpendapat, RUU Perlindungan Data Pribadi, jika sudah diundangkan, memang sebaiknya dikelola oleh institusi yang memiliki wewenang lebih tinggi dari kementerian. Jika terjadi kebocoran data di lembaga setingkat kementerian, penegakan peraturan oleh lembaga setingkat kementerian akan mengalami kesulitan.

“Data (big data) yang dikelola oleh banyak institusi pemerintah sudah menjadi sumber daya yang sangat berharga dan menentukan perjalanan bangsa ini,” kata Alfons.

Berdasarkan hasil olahannya, dari 3.714 domain dan subdomain pemerintahan Indonesia yang mengalami kebocoran data.

Berikut 15 subdomain lembaga pemerintah yang paling banyak mengalami kebocoran kredensial.

  1. prakerja.go.id (17.331)
  2. kemdikbud.go.id (15.729)
  3. gtk.kemdikbud.go.id (10.761)
  4. pajak.go.id (10.409)
  5. bkn.go.id (7.027)
  6. daftar-sscasn.bkn.go.id (6.770)
  7. pajak.go.id (5.083)
  8. paspor-gtk.belajar.kemdikbud.go.id (5.042)
  9. bkn.go.id (4.715)
  10. data.kemdikbud.go.id (4.042)
  11. kemenag.go.id (2.919)
  12. kemdikbud.go.id (2.706)
  13. oss.go.id (2.368)
  14. bps.go.id (2.195)
  15. kemenag.go.id (2.009)

Sedangkan 10 lembaga pemerintah yang paling banyak mengalami kebocoran data kredensial adalah :

  1. Kemdikbud
  2. Prakerja
  3. Pajak
  4. BKN
  5. OSS
  6. Kemenag
  7. BPS
  8. Kemnaker
  9. Menpan
  10. Imigrasi

Lembaga pemerintah kritikal yang mengalami kebocoran kredensial :

  1. Polri: lebih dari 15 subdomain yang mengalami kebocoran lebih dari 2.000
  2. Kominfo: lebih dari 20 subdomain yang mengalami kebocoran lebih dari 800
  3. BPPT: lebih dari 10 subdomain yang mengalami kebocoran 130 kredensial.
  4. BSSN: 3 subdomain mengalami kebocoran lebih dari 100 kredensial.
  5. BIN: 1 subdomain mengalami kebocoran 6 kredensial.
  6. Batan: 1 subdomain mengalami kebocoran 5 kredensial.

Baca:
Pemerintah Indonesia Juara Kebocoran Data Versi DarkTracer

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

5 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

8 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

9 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

9 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

9 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

9 hari lalu

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

10 hari lalu

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

10 hari lalu

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.

Baca Selengkapnya

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

24 hari lalu

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

Pemerintah menyatakan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Amerika Serikat, Starlink, sudah mulai memenuhi izin untuk beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya