VanArts Berikan Beasiswa untuk Pengungsi Ukraina

Kamis, 28 April 2022 11:07 WIB

Anggota LSM mendata para pengungsi yang ingin menerima paket makanan, perang antara pemerintah Ukraina dengan militan pro Rusia. Membuat infrastruktur dan ekonomi kota Donetsk lumpuh. Donetsk, Ukraina, 3 Maret 2015. Scott Peterson / Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Keadaan warga Ukraina akibat serangan Rusia membuat pelajar mesti berhenti sekolah. Institut Seni Media Vancouver (VanArts) menyatakan bahwa pendidikan dapat membuat perbedaan positif dalam hidup mereka. Pemerintah Kanada juga bekerja untuk mempercepat kedatangan pengungsi Ukraina ke negara itu.

VanArts mengumumkan penawaran beasiswa kuliah penuh untuk pengungsi Ukraina. Pada 26 April 2022, sekolah membagikan kabar gembira bahwa 25 beasiswa telah diberikan dan siswa mulai berdatangan untuk kelas tatap muka.

“25 siswa pengungsi Ukraina telah mendaftar di VanArts dan kami sangat senang menyambut mereka secara langsung saat mereka tiba di Vancouver,” kata Alan Phillips, Presiden VanArts seperti dikutip di Animation Magazine. Alan mengatakan beasiswa ini untuk memberikan kesempatan kepada para pengungsi Ukraina untuk belajar dan mengembangkan karier kreatif dan bermanfaat di Kanada.

Jumlah total biaya kuliah yang diberikan dalam beasiswa adalah lebih dari $900,000. Siswa terdaftar di salah satu program diploma 12 bulan jurusan Animasi Karakter 2D, Animasi Karakter 3D, Seni & Desain Game, Fotografi Profesional atau Efek Visual untuk Film & TV. Sampai siswa tiba di Vancouver, mereka didukung dengan akses ke kelas online.

VanArts juga menindaklanjuti setiap siswa dan memberi mereka sumber daya online bagi pengungsi Ukraina untuk mendapatkan tempat tinggal bersama keluarga angkat. Mereka juga membantu memudahkan transisi ke kehidupan baru di Kanada bagi para profesional seni dan hiburan yang bercita-cita tinggi.

Advertising
Advertising

“Saya tidak pernah membayangkan saya akan memiliki kesempatan besar ini tinggal begitu jauh dari rumah, tapi di sinilah saya,” kata Sofiia, seorang mahasiswa Game Art & Design dari Kyiv.

Mariia, yang juga dari Kyiv dan sedang mempelajari Animasi Karakter 2D, menambahkan, “Semua orang sangat ramah di sini di Kanada. Saya sangat senang akhirnya berada di sini.”

Institut Seni Media Vancouver (VanArts) didirikan pada tahun 1995 adalah sekolah seni visual, media, dan pertunjukan dengan peringkat tinggi. Dengan bantuan instruksi khusus, ukuran kelas kecil, keahlian industri yang berpengalaman dan koneksi ke industri kreatif lokal di seluruh animasi, game, VFX dan banyak lagi. Lulusan VanArts telah bekerja untuk studio besar, mencapai kredit pada film profil tinggi dan mulai perusahaan mereka sendiri.

Aplikasi sekarang terbuka untuk pendaftaran Musim Gugur 2022. Calon siswa dapat menjelajahi program diploma VanArts di Virtual Open House pada 27 April atau 30 April. Pelajari lebih lanjut dan daftar di vanarts.com.

Baca juga:

Demi Pengungsi Ukraina, Jerman Gusur Pengungsi Afghanistan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

20 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

21 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

2 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

5 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya