Takut Tersesat ketika Mudik? Gunakan Waze sebagai Alternatif Google Maps

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 28 April 2022 22:16 WIB

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan menjelang Gerbang Tol Merak di Banten, Kamis 28 April 2022. Akibat tingginya volume kendaraan, ribuan kendaraan pemudik mengalami kemacetan hingga sekitar 2 km. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Mudik merupakan aktivitas yang umum ditemui menjelang perayaan Idulfitri. Banyak orang yang memutuskan untuk mudik demi merayakan Idulfitri bersama orang tua dan saudara di kampung halaman. Namun, saking banyaknya orang yang mudik, kemacetan mengintai para pemudik. Untuk menyiasati kemacetan, pemudik biasanya mengandalkan aplikasi Google Maps.

Dilansir dari Business Insider, Google Maps memang menyediakan fitur yang memungkinkan para penggunanya untuk menghindari kemacetan. Google Maps biasanya akan menggambarkan rute yang dilalui pengemudi dalam tiga warna, yakni biru, kuning, dan merah. Warna biru berarti rute yang akan dilalui pemudik merupakan rute yang senggang dan tidak macet. Sementara warna kuning menandakan bahwa rute tersebut memiliki tingkat kepadatan yang sedang. Kemudian warna merah mengindikasikan bahwa rute tersebut tengah dilanda kemacetan.

Meskipun mampu menggambarkan informasi kepadatan jalan, beberapa orang menganggap bahwa Google Maps kurang mendetail. Selain itu, dilansir dari The StoryPedia, informasi kemacetan yang disediakan oleh Google Maps juga sering salah. Rute yang diberi warna merah ternyata tidak macet. Sebaliknya, beberapa rute berwarna biru justru dilanda kemacetan parah.

Waze bisa menjadi aplikasi penunjuk jalan alternatif Google Maps. Dilansir dari USA Today, Waze mampu menyediakan informasi kemacetan secara lebih detail dan spesifik. Hanya dengan membuka aplikasi sambil menyusuri jalan, pengguna Waze langsung mendapat informasi mengenai tingkat kemacetan dan struktur jalan. Dengan data tersebut, Waze akan memberikan rekomendasi kepada penggunanya untuk memilih jalan.

Rekomendasi pemilihan jalan yang disediakan oleh Waze jauh lebih detail daripada aplikasi map lain. Waze bahkan memberikan rekomendasi untuk memilih ruas jalur bagi pengguna jalan. Waze juga memberitahu penggunanya mengenai pilihan jalur dan kecepatan pengemudi lain yang mungkin akan mengganggu perjalanan pengguna Waze.

Advertising
Advertising

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Mengenal Waze, Aplikasi Navigasi Alternatif Google Maps

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

1 hari lalu

Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

Ketahui cara melihat kondisi lokasi dari waktu ke waktu melalui Google Maps dan Google Earth. Anda bisa bernostalgia dengan melihat masa lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps

2 hari lalu

Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps

Salah satu langkah yang bisa dilakukan mencar lokasi tanpa nama di Google Maps dengan menggunakan titik koordinat.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

11 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

11 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

11 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

12 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

13 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya