Ponsel Microsoft ini akan memakai prosesor Tegra dari Nvidia dan cip buatan Qualcomm. Demikian dicetuskan Doug Freedman dari Broadpoint AmTech, perusahaan riset dari San Francisco, Amerika Serikat, pada hari ini. Informasi didapatkannya dari sumber yang kini sedang terlibat dalam pembuatan handset itu.
Menurut analisa Freedman, Microsoft sudah membuat perangkat pemutar multimedia Zune. Lagipula, perusahaan itu memiliki sistem operasi Windows Mobile. Jadi, bisnis semacam ponsel bukan lagi hal yang baru bagi Microsoft.
Rumor soal handset ini sudah muncul sejak tahun lalu dan kabarnya Microsoft akan meluncurkannya di ajang Consumer Electronics Show bulan Januari lalu. Namun, rumor tinggal rumot.
Microsoft sendiri tak berkomentar banyak. "Microsoft tidak akan membuat ponsel, tak ada yang akan kami umumkan saat ini, kami tetap berkolaborasi dengan Nvidia dalam membuat solusi inovatif yang akan menggerakkan industri ponsel pintar dan pengalaman konsumen," kata Scott Rockfeld, Direktur Windows Mobile dalam sebuah pernyataan.
Microsoft memang bekerja sama dengan Nvidia dalam menciptakan platform Tegra APX. Tapi Nvidia malah enggan berkomentar. Pada ajang Mobile World Congress tahun lalu, mereka mengumumkan bahwa prosesor Tegra APX 2500 akan mendukung Windows Mobile dan membuat ponsel pintar bisa menampilkan antarmuka tiga dimensi dan video definisi tinggi.
Berbeda dengan Freedman, Jack Gold dari J. Gold Associates mengatakan Microsoft takkan memiliki ponsel sendiri. Gold justru menduga Microsoft akan menambahkan kemampuan ponsel pada Zune.
Di sisi lain, Gold menilai Microsoft tak memiliki kemampuan menciptakan produk seperti yang telah dilakukan Apple dengan iPhone. Sejauh ini, Microsoft Windows Mobile telah bersekutu dengan pembuat ponsel pintar top seperti Samsung, Motorola, dan HTC. "Jadi tidak ada alasan bagi Microsoft untuk memasuki bisnis itu," ujar Gold.
DEDDY SINAGA | PC WORLD | CNET