Cerita Pohon Raksasa dari Danau Maninjau, Kayu Terbesar di Dunia

Reporter

Antara

Selasa, 17 Mei 2022 09:22 WIB

Wakil Bupati Agam Irwan Fikri beserta unsur pimpinan pemerintahan di lingkungan Kecamatan Tanjung Raya, Sumatera Barat, sedang mengunjungi lokasi pohon raksasa di kawasan hutan rakyat di Jorong Ambacang, Nagari Koto Malintang. (Antara/Yusrizal)

TEMPO.CO, Agam - Pohon kayu medang (Litsea Sp.) berukuran raksasa tumbuh terjaga di kawasan hutan rakyat di Jorong Ambacang, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Memiliki diameter 4,6 meter, keliling 14 meter dan volume batang 516 meter kubik, pohon raksasa berumur 562 tahun ini menjadi pohon kayu terbesar di Indonesia dan dunia.

Pohon itu menjulang lebih dari 50 meter di lokasi sekitar lima kilometer dari Danau Maninjau, dan menjadi salah satu penyumbang sumber air bagi masyarakat dan danau vulkanik itu. "Kalau di hutan lindung ditemukan pohon kayu besar adalah hal biasa, namun tumbuh di hutan rakyat merupakan hal yang luar biasa," kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau, Ade Putra, dikutip dari Antara.

Dia yang menyebutnya sebagai pohon kayu terbesar di dunia. Perbandingannya adalah kayu tane mahota di Selandia Baru yang berukuran diameter 4,4 meter. Catatan Outdoor Project untuk pohon kayu queets spruce di Olympic National Park, Amerika Serikat, juga menyebut volume batang di bawah pohon kayu medang dari Agam, yakni 337 meter kubik.

Lalu, pohon kayu red creek fir di San Juan Valley, Vancouver Island, British Columbia, Kanada, memiliki volume batang 349 meter kubik dan pohon kayu two towers di Tasmania, Australia, bervolume batang 358 meter kubik.

Tempo.co juga pernah menulis temuan pohon raksasa dari jenis majak atau Shorea Sp. di Hutan Hulu Tuung Desa Tanjung yang merupakan hutan desa di Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada tahun lalu. Tim patroli hutan desa setempat melaporkan diameternya sekitar tiga meter.

Advertising
Advertising

Pohon raksasa, dengan diameter batang hingga sekitar tiga meter, di Hutan Hulu Tuung Desa Tanjung, Kecamatan Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Pohon seperti ini ditemukan dalam patroli tim pendamping hutan desa dalam pendataan pada Agustus 2021 (FOTO/DOK PRCF)

Wali Nagari Koto Malintang, Naziruddin, mengatakan pohon kayu medang raksasa ditemukan pada 2013. Saat itu, Naziruddin mengaku, bersama perangkat nagari, mencoba mencari potensi yang ada di hutan rakyat di daerah itu. Mereka menemukan enam pohon kayu berukuran besar. Satu yang terukur diameternya hingga 4,6 meter itu. Lainnya, dia menuturkan, memiliki diameter batang 2-3 meter.

"Pohon berukuran besar berjarak sekitar 200 meter antar pohon ke pohon lain," katanya sambil menambahkan keberadaan pohon-pohon kayu besar itu menghasilkan air bersih bagi lima jorong di Nagari Koto Malintang dan sumber air ke Danau Maninjau.

Naziruddin menuturkan, hutan rakyat di Nagari Koto Malintang memiliki luas sekitar 1.800 hektare. Di lokasi hutan rakyat, juga terdapat ratusan pohon durian, surian dan lainnya dengan kondisi terjaga dengan baik. Bahkan juga pernah tumbuh bunga bangkai jenis Amorphophallus gigas setinggi 4,13 meter atau tertinggi di Indonesia.

Namun bunga bangkai itu gagal mekar sempurna akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu pada November 2021. "Lokasi bunga itu hanya berjarak sekitar 100 meter dari kayu besar," katanya.

Baca juga:
Pohon Raksasa Kejutkan Tim Pendamping Hutan Desa di Mentebah


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

13 hari lalu

Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

Salah satu koleksi bunga bangkai Kebun Raya Cibodas mekar kembali. Bunga langka itu sempat mekar pada 2016 dan 2020.

Baca Selengkapnya

BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

23 hari lalu

BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

Puluhan rumah rusak tersebut akibat banjir bandang yang berisi lahar dingin atau material vulkanik Gunung Marapi yang terseret limpasan air hujan.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

58 hari lalu

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Perambahan Hutan Alam, Sinar Mas Dituding Tadah dan Olah Kayu Ilegal dari Simpang Gaung

1 Maret 2024

Perambahan Hutan Alam, Sinar Mas Dituding Tadah dan Olah Kayu Ilegal dari Simpang Gaung

Sinar Mas diduga menerima melalui pemasok yang mengembangkan modus kerja sama dengan pengelola Hutan Rakyat di Simpang Gaung, Indragiri Hilir, Riau.

Baca Selengkapnya

Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

1 Maret 2024

Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

Bunga bangkai khas Pulau Sumatra itu disumbangkan ke California Academy of Sciences pada 2017, lalu disimpan di ruang pameran hutan hujan sejak 2020.

Baca Selengkapnya

Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

18 Februari 2024

Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

Saat fase mekar sempurna, tinggi bunga bangkai di Jakarta Escape bisa mencapai 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Temukan 4 Pucuk Senjata Api Perampok yang Beraksi Sejak 2021, di Antaranya Jenis FN

2 Februari 2024

Polda Sumbar Temukan 4 Pucuk Senjata Api Perampok yang Beraksi Sejak 2021, di Antaranya Jenis FN

Dua polisi juga mengalami luka tembak di bagian tangan akibat ulah para perampok yang beraksi di Sumatera Barat sejak 2021 itu.

Baca Selengkapnya

Penderita ISPA Meningkat Usai Erupsi Gunung Marapi, Dinkes Agam Lakukan Pemeriksaan

14 Januari 2024

Penderita ISPA Meningkat Usai Erupsi Gunung Marapi, Dinkes Agam Lakukan Pemeriksaan

Dinas Kesehatan Kabupaten Agam lakukan kegiatan pemeriksaan paru kepada masyarakat usai erupsi Gunung Marapi

Baca Selengkapnya

BPBD Agam Lakukan Evakuasi Masyarakat di Kawasan Gunung Marapi

13 Januari 2024

BPBD Agam Lakukan Evakuasi Masyarakat di Kawasan Gunung Marapi

Evakuasi ini dilakukan sejak naiknya status Gunung Marapi menjadi siaga atau level II pada Selasa 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

TNBBS Catat 28 Individu Rafflesia Arnoldii Mekar Sepanjang 2023, Ini Sebarannya

9 Januari 2024

TNBBS Catat 28 Individu Rafflesia Arnoldii Mekar Sepanjang 2023, Ini Sebarannya

Dalam perkembangannya, Rafflesia juga ditemukan di luar Bengkulu, seperti Lampung dan Jambi.

Baca Selengkapnya