Cerita Rizal, Mahasiswa UNS yang Lulus Tanpa Skripsi dengan Nilai A

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 25 Mei 2022 12:51 WIB

Mahasiswa UNS, Rizal Galih Pradana dari Program Studi (Prodi) Psikologi berhasil Lolos Pimnas dua kali Tanpa Ujian Skripsi dengan Nilai A. uns.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Rizal Galih Pradana mahasiswa program studi Psikologi Universitas Sebelah Maret (UNS) lulus kuliah tanpa membuat skripsi. Dia baru saja diwisuda pada Sabtu, 23 Mei 2022. Rizal lulus tanpa ujian skripsi dengan nilai A berkat lolos menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) dua kali berturut-turut.

UNS memberikan akses rekognisi bagi mahasiswa. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Rektor UNS Nomor 787/UN27/HK/2019 tentang Penghargaan Akademik Kegiatan Penalaran Mahasiswa UNS. Salah satu poin yang terdapat dalam Keputusan Rektor UNS tersebut adalah bebas ujian skripsi bagi mahasiswa yang lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), baik finalis maupun medalis.

Hal itu sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk merekognisi suatu kegiatan menjadi mata kuliah maupun tugas akhir. Banyak kegiatan yang diwadahi dalam MBKM untuk direkognisi oleh universitas, bahkan besarannya hingga 20 Sistem Kredit Semester (SKS).


Dua Kali Lolos Pekan Ilmiah Nasional

Pada 2020, Rizal berhasil meloloskan program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. Program PKM tersebut berjudul “Peningkatan Literasi Keuangan terhadap Siswa Sekolah Dasar melalui Komik ‘Si Budi’ (Pemberdayaan sebagai Upaya Mengurangi Perilaku Konsumtif sejak Dini)”.

Advertising
Advertising

Sementara pada 2021, Ia meloloskan PKM Kewirausahaan (PKM-K) dengan judul “Inovasi Usaha Bimbingan Belajar dengan Personalisasi Pembelajaran Berbasis Asesmen Psikologi dan Dual Feedback System bagi Siswa untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas”.

Perjuangannya untuk lolos menjadi finalis Pimnas tidak mudah. Rizal bercerita waktu istirahat dan bermain bersama kawannya berkurang karena harus menyelesaikan proyek tersebut.

Adapun Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional merupakan event resmi tahunan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan. Riset dan Teknologi dalam bidang penalaran untuk memperlombakan karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional.

Rekognisi Skripsi dan KKN
Dua kali lolos Pimnas membuat Rizal memiliki dua kesempatan untuk merekognisi menjadi bebas Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan bebas skripsi. Namun, karena terdapat beberapa kendala terhadap pengajuan rekognisi di tahun 2020, Rizal akhirnya merelakan salah satu kesempatan rekognisi dan hanya menggunakan rekognisi PKM-PM nya menjadi pengganti mata kuliah skripsi dengan bobot 6 SKS.

Rizal menceritakan bahwa terdapat perbedaan antara rekognisi skripsi dengan rekognisi KKN. Pada rekognisi skripsi, pihak yang melakukan persetujuan dari fakultas, sedangkan rekognisi KKN dilakukan oleh UP KKN UNS.

“Ada perbedaan pengajuan rekognisi skripsi tahun 2020 dan 2021 di FK, kalau 2020 yang acc dari prodi. Lalu 2021 yang menentukan apakah diberi rekognisi atau engga itu dari fakultas. Alurnya kita mengajukan melalui prodi untuk ditujukan ke fakulktas, kemudian tinggal menunggu approval dari fakultas,” kata Rizal seperti dilansir di laman resmi UNS pada Rabu, 25 Mei 2022.

Yang Perlu Dipersiapkan untuk Rekognisi
Rizal yang juga wisudawan UNS tercepat periode April 2022 menjelaskan bahwa berkas yang disiapkan pengajuan bergantung dari prodi masing-masing. Sementara, untuk mendapatkan nilai skripsi terdapat delapan berkas yang harus dilengkapi. Saat mengajukan, Rizal dibantu oleh dosen pembimbingnya.

"Berkasnya ada 8, yaitu transkrip akademik sementara yang menunjukan sudah memenuhi jumlah minimal SKS. Kemudian bukti pembayaran UKT, SK rekognisi, hasil turnitin maksimal 30 persen, modul penelitian karena PKM yang aku ajukan adalah eksperimen. Selanjutnya sertifikat EAP, surat pernyataan publikasi jurnal, dan sertifikat Pimnas,” kata Rizal.

Proses pengajuan rekognisi, kata Rizal, relatif cepat hanya memerlukan waktu sekitar 3-4 minggu hingga SK terbit. Rizal mengatakan mulanya dia tak terpikir akan mendapatkan rekognisi. Hal ini dikarenakan adanya beberapa kendala yang dihadapi saat pengajuan rekognisi. Namun, hal tersebut berubah ketika Rizal diberi tahu oleh Kepala Prodi Psikologi UNS bahwa ia dapat mengajukan rekognisi bebas ujian skripsi dan mendapat nilai A.

“Jujur, aku nangis karena ibaratnya ini pengganti dari aku enngak tidur dan kerja keras tim selama ikut PKM sampai ke Pimnas. Bisa dibilang ini kompensasi semua kelelahanku,” katanya.

Dia pun mengajak agar mahasiswa lain tak pernah berhenti berusaha. “Kuliah memang capek dan berat. Oleh karena itu, kita harus pelajari sistemnya dan cari peluang untuk meringankan beban kuliah kita, salah satunya melalui rekognisi ini,” pesannya.

Baca juga: Ashifa, Mahasiswa UNS yang Raih Medali Perak di SEA Games: Persiapan Mepet

Berita terkait

UNS Ingatkan Peserta UTBK SNBT Tak Tergiur Membayar Uang untuk Bisa Lolos

2 hari lalu

UNS Ingatkan Peserta UTBK SNBT Tak Tergiur Membayar Uang untuk Bisa Lolos

Begini kata Plt Rektor UNS soal iming-iming lolos UTBK.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta UTBK 2024 di UNS Solo, Persiapan Setahun Belajar Hingga Ikut Bimbel Jutaan Rupiah

3 hari lalu

Cerita Peserta UTBK 2024 di UNS Solo, Persiapan Setahun Belajar Hingga Ikut Bimbel Jutaan Rupiah

Masing-masing peserta UTBK 2024 di UNS Solo memiliki cerita berbeda untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

5 hari lalu

Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

Sejak adanya peraturan rektor Universitas Sebelas Maret pada 2023, kini kampus di Surakarta ini mulai membuka jalur Seleksi Mandiri khusus UTBK

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

14 hari lalu

Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

26 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

14 Jalur Masuk UNS dan Estimasi Jadwal Pendaftarannya

31 hari lalu

14 Jalur Masuk UNS dan Estimasi Jadwal Pendaftarannya

Daftar jalur masuk UNS yang terdiri dari 2 seleksi nasional (SNBP dan UTBK SNBT) serta 12 seleksi mandiri. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Bentuk Panitia Pemilihan Rektor 2024-2029, Begini Tahapannya

36 hari lalu

MWA UNS Bentuk Panitia Pemilihan Rektor 2024-2029, Begini Tahapannya

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo telah membentuk Panitia Pemilihan Rektor UNS Periode Tahun 2024-2029 melalui rapat pleno yang digelar Senin, 25 Maret 2024. Panitia beranggotakan 15 orang itu diketuai oleh Mohammad Jamin yang juga merangkap sebagai anggota.

Baca Selengkapnya

UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

38 hari lalu

UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengumumkan jumlah pendaftar SNBP 2024 yang dinyatakan lolos masuk ke UNS sebanyak 2.042 orang.

Baca Selengkapnya

Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

43 hari lalu

Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

Muliaman Darmansyah Hadad terpilih sebagai Ketua MWA UNS melalui rapat koordinasi pembentukan struktur organisasi MWA UNS

Baca Selengkapnya

UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

46 hari lalu

UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

UGM dan UI kembali "menjewer" Jokowi Terbaru adalah Kampus Menggugat dan Seruan Salemba, Berikut poin-poin tuntutan mereka.

Baca Selengkapnya