Beruang Kutub Ketiban Rezeki Bangkai Paus Sperma

Senin, 30 Mei 2022 19:30 WIB

Beruang kutub menyantap bangkai paus sperma di Svalbard, Norwegia. Disneynature/Ryan Atkinson

TEMPO.CO, Jakarta - Mencari makan tak semudah dulu bagi beruang kutub yang hidup di Arktik. Tutupan permukaan es yang menciut karena perubahan iklim telah memaksa beruang kutub masuk ke daratan pulau, jauh dari habitat anjing laut yang menjadi mangsa utama mereka.

Jadi, ketika ada bangkai paus sperma terdampar ke pantai di Svalbard, sebuah kepulauan di Norwegia, itu adalah berkah luar biasa bagi para beruang.

"Keberuntungan di Svalbard datang bak manna dari surga," kata pembuat film satwa liar Jeff Wilson, yang berada di kepulauan itu untuk mengarahkan film Disneynature Beruang Kutub. Termasuk dalam filmnya adalah rekaman beruang berpesta di atas bangkai paus.

Ketika ada makanan begitu besar, kompetisi di antara beruang-beruang itupun berkurang. "Itu adalah ketika Anda mendapatkan interaksi yang benar-benar menarik," kata Wilson. "Sekelompok beruang yang hanya bersenang-senang bersama kawanannya."

Wilson memperkirakan bangkai mamalia laut raksasa itu telah menyuplai makanan untuk tahun kedua, yang muncul kembali ke permukaan dari dalam es setelah musim dingin berlalu. "Ada sekitar tiga miliar kalori dalam satu individu paus sperma tersebut," katanya.

Advertising
Advertising

Beruang kutub menyantap bangkai paus sperma di Svalbard, Norwegia. Disneynature/Jeff Wilson

Makanan gratis ini menjadi pertolongan untuk beruang-beruang kutub Arktik. Pasalnya, sebuah makalah ilmiah pada 2020 lalu menyatakan populasi beruang kutub Arktik mungkin sudah berstatus terancam pada 2100 nanti. "Masa depan mereka sangat jelas. Solusinya bergantung kepada umat manusia mengubah gaya hidup dan konsumsi energinya jika beruang kutub memang punya peluang untuk selamat."

NEW SCIENTIST

Baca juga:
Paus Pembunuh Tersesat di Sungai Prancis Akan Disuntik Mati, Kenapa?

Berita terkait

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

6 jam lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

3 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

6 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

6 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

7 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

18 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

18 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

18 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya