Gunung Dempo Meletus Lagi, Ini Data dari Badan Geologi

Rabu, 1 Juni 2022 15:28 WIB

Gunung Dempo. Shutterstock

TEMPO.CO, Bandung - Erupsi Gunung Dempo di Sumatera Selatan pada Selasa dinihari, 31 Mei 2022, menyebarkan abu hingga radius lima kilometer dari puncak gunung itu. Abu vulkanik menjangkau wilayah Kecamatan Pagaralam Utara dan Kecamatan Dempo Utara.

“Endapan abu menempel di permukaan tanah dan perkebunan di Pagaralam dengan ketebalan sekitar 0,5 sampai satu milimeter,” bunyi keterangan Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rabu, 1 Juni 2022.

Data Badan Geologi menyebutkan erupsi tepatnya terjadi pada pukul 01.54 WIB, dan terekam di seimograf dengan amplitudo 35 mm dan lama gempa 239 detik. Warga diperingatkan atas bahaya abu vulkanik dari erupsi tersebut yang bisa mengakibatkan gangguan pernapasan.

“Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Dempo agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit,” kata Badan Geologi yang tidak mengubah status Waspada (Level II) dari aktivitas gunung api tersebut.

Pengamatan sepanjang Mei 2022, Badan Geologi mencatat sejumlah aktivitas kegempaan dari Gunung Dempo. Di antaranya adalah 28 kali gempa embus, satu kali gempa low frequency, masing-masing satu kali gempa vulkanik dalam dan gempa tektonik lokal, dan 30 gempa tektonik jauh. Selain itu terekam pula empat kali gempa terasa dengan skala I-II MMI.

Advertising
Advertising

“Dengan tingkat aktivitas Gunung Dempo saat ini, potensi bahayanya adalah erupsi freatik menghasilkan abu dan hujan lumpur, serta embusan gas vulkanik konsentrasi tinggi yang sebarannya terbatas di sekitar kawah/puncak.”

Dijelaskan bahwa erupsi freatik bisa berlangsung tiba-tiba tanpa didahului gejala yang jelas. Erupsi menghasilkan material lumpur belerang, piroklastik dan air dari danau kawah dapat membahayakan jiwa. Namun material letusannya hanya tersebar di sekitar pusat letusan atau kawah.

“Radius terdampak material jatuhan bisa mencapai satu kilometer dari kawah, serta aliran lumpur ke arah 2 kilometer sektor utara searah bukaan kawah. Sedangkan Hujan abu bisa terjadi ke segala arah tergantung arah dan kecepatan angin,” tutur dalam keterangan Badan Geologi.

Badan Geologi telah menetapkan status aktivitas Gunung Dempo pada Level II atau Waspada sejak 7 Januari 2022 lalu. Wilayahnya termasuk Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Empat Lawang seluruhnya di Sumatera Selatan.

Badan Geologi mencatat Gunung Dempo hingga saat ini telah mengalami 121 kali kejadian erupsi sejak 1818. Selang waktu erupsi Gunung Dempo bervariasi, yang terpendek setahun dan terpanjang 26 tahun. Erupsi terakhir tercatat terjadi pada 1 Januari 2009.

Adapun pada 2021 terekam peningkatan aktivitas kegempaan Gunung Dempo berupa munculnya getaran tremor menerus periode April-September.

Baca juga:
Studi: Polusi Sebabkan 9 Juta Kematian Prematur pada 2019

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

20 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

2 hari lalu

Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

Erupsi Gunung Ruang kembali menyebabkan alat pemantau gunung api rusak. Badan Geologi memanfaatkan pemantauan dengan alat di stasiun sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

2 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

2 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

4 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

7 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

10 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya