Tanaman Terbesar di Dunia Ditemukan di Australia

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Kamis, 2 Juni 2022 11:26 WIB

Gambar bawah laut dari lamun di Shark Bay di Australia Barat. (Rachel Austin/CNN)

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman hidup terbesar di dunia telah diidentifikasi di perairan dangkal di lepas pantai Australia Barat, menurut para ilmuwan.

Lamun yang luas itu adalah tanaman berbunga laut yang dikenal sebagai Posidonia australis, membentang lebih dari 180 kilometer di Shark Bay, kawasan hutan belantara yang dilindungi sebagai Situs Warisan Dunia.

Elizabeth Sinclair, peneliti senior di School of Biological Sciences and Oceans Institute di The University of Western Australia, mengatakan tanaman ini sangat besar karena mengkloning dirinya sendiri, menciptakan cabang yang identik secara genetik.

Proses ini merupakan cara perkembangbiakan yang jarang terjadi pada kingdom animalia walaupun terjadi pada kondisi lingkungan tertentu dan lebih sering terjadi pada beberapa tumbuhan, fungi dan bakteri.

"Kami sering ditanya berapa banyak tanaman berbeda yang tumbuh di padang lamun. Di sini kami menggunakan alat genetik untuk menjawabnya," kata Sinclair, penulis studi tentang lamun itu yang diterbitkan Selasa malam, 31 Mei 2022, di jurnal Proceedings of the Royal Society B. sebagaimana dikutip CNN.

Advertising
Advertising

"Jawabannya pasti mengejutkan kami -- hanya satu! Itu saja, hanya satu tanaman yang telah berkembang lebih dari 180 km di Shark Bay, menjadikannya tanaman terbesar yang diketahui di Bumi," katanya melalui email.

Sinclair dan rekan-rekannya mengambil sampel dari 10 lokasi di berbagai padang lamun di Shark Bay pada 2012 dan 2019. Tim peneliti juga mengukur kondisi lingkungan termasuk kedalaman, suhu air, dan salinitas.

"Kami telah mempelajari lamun air dingin di Australia selatan untuk sementara waktu, untuk memahami berapa banyak keragaman genetik di dalamnya dan bagaimana menghubungkan padang rumput itu," kata Sinclair.

Para ilmuwan mampu mengurutkan DNA dari sampel lamun, yang mengungkapkan bahwa itu adalah tanaman tunggal. "Tanaman ini dapat terus tumbuh melalui pertumbuhan vegetatif -- memanjangkan rimpangnya (tangkai akar) ke arah luar -- seperti yang dilakukan rumput kerbau di kebun belakang Anda, memanjangkan runner ke arah luar. Satu-satunya perbedaan adalah rimpang lamun berada di bawah dasar laut berpasir sehingga Anda tidak melihatnya, hanya pucuk-pucuk di dalam kolom air," katanya.

"Yang lebih menarik adalah jumlah kromosomnya dua kali lipat dari populasi lain yang kami pelajari. Jumlahnya 40, bukan 20 biasanya," tambahnya.

Lamun menghuni garis pantai laut dan muara secara global. Studi menunjukkan bahwa reproduksi melalui kloning membantu padang lamun beradaptasi dengan kondisi habitat yang lebih ekstrem daripada di mana lamun biasanya ditemukan - air asin, tingkat cahaya yang tinggi dan fluktuasi suhu yang luas.

Padang lamun itu menutupi hampir 200 kilometer persegi (77 mil persegi atau 49.000 hektare), kata Sinclair -- lebih besar dari Brooklyn. Itu adalah area yang jauh lebih besar daripada pohon aspen Pando Utah, yang sering digambarkan sebagai tanaman terbesar di dunia. Klon itu menyebar lebih dari 106 hektare, terdiri dari lebih dari 40.000 pohon individu, menurut USDA Forest Service.

Pada usia sekitar 4.500 tahun, lamun Shark Bay sudah tua, tetapi usianya tidak memecahkan rekor, kata para peneliti. Tanaman Posidonia oceanica yang ditemukan di Mediterania barat yang membentang hingga 9,3 mil (15 kilometer) mungkin berusia lebih dari 100.000 tahun.

"Klon lamun individu dapat bertahan hampir tanpa batas jika dibiarkan tidak terganggu, karena mereka bergantung pada vegetatif, ekspansi rimpang horizontal, daripada reproduksi seksual," kata Sinclair.

CNN

Baca:
Observatorium Jodrell Bank Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.



Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

14 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

2 hari lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya