BRIN dan Universitas Osaka Kerja Sama Riset Mangga Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Jumat, 3 Juni 2022 20:45 WIB

Kepala Pusat Riset Agroindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mulyana Hadipernata berbicara dalam Webinar Mengurangi Food Loss Buah Tropis di Indonesia di Jakarta, Jumat, 3 Juni 2022. (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas Osaka, Jepang, melakukan kerja sama riset karakterisasi buah mangga Indonesia untuk mengurangi kehilangan hasil pertanian dari buah-buahan tropis.

"Penelitian kerja sama dengan Universitas Osaka terkait karakterisasi buah mangga Indonesia dari aspek profil metabolik maupun sensori,” kata Kepala Pusat Riset Agroindustri BRIN, Mulyana Hadipernata, dalam Webinar Mengurangi Food Loss Buah Tropis di Indonesia yang dipantau secara virtual di Jakarta, Jumat, 3 Juni 2022.

Mulyana menuturkan profil dan karakteristik buah merupakan data dasar perkembangan budi daya buah di Indonesia. Data yang diperoleh juga sangat dibutuhkan untuk perkembangan industri buah mangga di masa depan.

"Dengan mengetahui profil produk, misalnya buah yang memiliki umur simpan yang lama atau umur simpan yang pendek, kita dapat menciptakan teknik dan metode penanganan pascapanen dan pengolahan pascapanen," ujarnya.

Mulyana mengatakan buah-buahan tropis sangat mudah rusak. Sekitar 33 persen dari hasil panen tidak pernah dikonsumsi, karena buah-buahan tropis secara alami memiliki umur simpan yang pendek, sehingga menyebabkan kerugian secara ekonomi.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, diperlukan strategi penelitian buah-buahan tropis, mulai dari tahapan produksi, penanganan pascapanen, pengolahan, dan pengemasan untuk meningkatkan nilai tambah maupun mempertahankan kualitas buah-buahan dalam jangka waktu yang panjang.

Ia mengatakan kerja sama penelitian dengan Universitas Osaka akan terus dikembangkan untuk menekan kehilangan produk pertanian maupun meningkatkan nilai tambah produk pertanian.

Rencananya, pengembangan kerja sama penelitian dengan Universitas Osaka, tidak hanya dilakukan dengan Pusat Riset Agroindustri, tetapi juga dengan pusat riset lainnya, seperti Pusat Riset Teknologi Tepat Guna, Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan, Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan, Pusat Riset Tanaman Pangan, dan Pusat Riset Peternakan.

Mulyana menuturkan kehilangan hasil dari buah-buahan tropis dapat ditangani dengan penerapan teknologi penanganan segar maupun pascapanen.

Salah satu teknologi penanganan pascapanen yang dihasilkan Pusat Riset Agroindustri adalah teknologi larutan pelapis (coating) dari produk turunan kelapa sawit untuk memperpanjang umur simpan buah-buahan.

"Aplikasi coating ini dapat memperpanjang umur simpan buah dua hingga empat kali lipat dibandingkan buah tanpa coating, sehingga kehilangan buah dapat ditekan seminimal mungkin dan memberikan keuntungan ekonomi untuk pelaku usaha buah-buahan," ujarnya.

ANTARA

Baca:
BRIN Kembangkan Riset Deteksi Produk Halal Cara Cepat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

1 hari lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

1 hari lalu

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menanggapi mengenai revisi UU Polri yang bisa memperpanjang jabatan polisi.

Baca Selengkapnya

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

1 hari lalu

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

2 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

3 hari lalu

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

3 hari lalu

Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

Sayuran dan buah berwarna ungu menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

3 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

4 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

Indonesia relatif terlindungi dari heatwave mayoritas areanya adalah laut dan terdiri dari banyak pulau. Awan juga mengurangi dampak paparan surya.

Baca Selengkapnya

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

5 hari lalu

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Ilmuwan NOAA mendeteksi badai geomagnetik terbaru yang terjadi pada 11 Maret 2024 dan dampaknya diperkirakan berlanjut hingga Mei ini.

Baca Selengkapnya

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

5 hari lalu

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Baca Selengkapnya