TEMPO.CO, Jakarta - Google Pixel 6a diumumkan belum akan sampai ke etalase toko hingga 28 Juli nanti. Tapi itu tak menghalanginya muncul dalam sebuah video unboxing yang diunggah pengguna TikTok.

Ponsel dimaksud berasal dari model warna hitam batu bara yang berada dalam posisi telungkup, layar menghadap bawah, saat baru dibuka dari kotaknya. Layarnya dilapisi lembaran pelindung putih dengan beberapa label petunjuk posisi untuk kontrol, port dan pemindai sidik jari di layar agak ke bawah.

Kotak juga mencakup sebuah kabel USB-C dan sebuah adaptor USB-C yang padanya terdapat tulisan 'Google Tensor' dan gambar ilustrasi chip itu. Sepertinya Google ingin orang-orang langsung tahu apa yang menjadi sumber tenaga ponsel itu dan mengingatnya begitu mereka membuka kotaknya.

Google Pixel 6a disebutkan akan memiliki layar 6,1" OLED FullHD+ 60 Hz yang terproteksi Gorilla Glass 3. Terungkap layar memiliki punch hole di bagian tengah untuk kamera selfie 8 MP.

Sebuah lampu flash LED dan dua kamera, 12,2 MP untuk yang utama dan 12,0 MP untuk ultrawide, berbaris horizontal di bagian belakang. Ponsel ini memiliki RAM 6 GB dan penyimpanan 128 GB serta menjalankan sistem operasi Android 12.

Lainnya adalah Google Pixel 6a mempunyai stereo speakers, IP67 rating, konektivitas 5G, dan baterai 4.410 mAh dengan daya charging 18 W.

Prototipe Pixel 7 Pro

Seri Google Pixel 7 yang masih prototipe juga beredar di media sosial. Yang ini berasal dari seorang penggunna Reddit yang mengaku membelinya dari ecommerce Facebook sebagai Google Pixel 6 Pro tanpa kotaknya.

Google Pixel 6 (kiri) dan Google Pixel 6 Pro (kanan). Kredit: GSM Arena

Ini adalah kali kedua pengakuan muncul tentang prototipe Google Pixel 7 Pro. Yang pertama muncul dalam sebuah posting di eBay.

Google membuat pra-pengumuman Pixel 7 dan 7 Pro di ajang I/O bulan lalu, mengungkap sebatas akan seperti apa ponsel terbaru berikutnya yang sudah disiapkannya itu, tidak lebih. Mereka kemungkinan akan rilis resmi pada Oktober dengan Android 13.

GSM ARENA, THE VERGE

Baca juga:
Reels Rilis Tools Baru untuk Editing Video, Cegah Kreator Gunakan TikTok