XL Axiata Luncurkan Situs Komersial AirPON Pertama di Indonesia

Senin, 6 Juni 2022 20:48 WIB

Petugas memastikan jaringan 4G siap melayani kebutuhan komunikasi World Superbike di Mandalika, Lombok, NTB. Dok. XL Axiata

TEMPO.CO, Jakarta - Operator telekomunikasi XL Axiata belum lama ini mengumumkan rampungnya situs komersial AirPON pertama di Indonesia. Teknologi solusi milik Huawei ini dikolaborasikan dengan puluhan ribu menara BTS nirkabel yang ada untuk secara signifikan meningkatkan efisiensi konstruksi jaringan Fiber To The Home (FTTH). Selain juga menciptakan mode konstruksi baru untuk penyebaran jaringan fiber broadband secara efisien dan berbiaya rendah.

Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, menyatakan keyakinannya untuk transformasi dari sebuah operator seluler menjadi operator fixed-mobile convergence. “Sebagai operator pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi AirPON, kami telah merasakan sendiri kemampuan luar biasa AirPON dalam mendongkrak efisiensi konstruksi jaringan FTTH," katanya.

Gede menambahkan, XL Axiata tengah merencanakan penyebaran jaringan AirPOn skala besar untuk dengan cepat membangun jaringan konvergensi FTTH ditambah nirkabel bermutu tinggi di seluruh penjuru tanah air. Dia menegaskan kalau saat ini, broadband telah menjadi infrastruktur kunci dalam kehidupan sosial.

"Selama pandemi Covid-19, ketika begitu banyak kegiatan termasuk pekerjaan dan hiburan dilakukan dari rumah, fiber broadband menjadi salah satu sumber daya pokok seperti halnya air, listrik, dan gas."

Pemerintah Indonesia juga telah menerbitkan serangkaian kebijakan yang mendorong pengembangan jaringan pita lebar fiber optik. Target yang ingin dicapai adalah pada 2024, Gede mengungkapkan, sebesar 60 persen dari 7.175 wilayah administratif di Indonesia sudah tercakup dalam jaringan fiber broadband nasional. Saat yang sama, tarif layanan broadband dapat dipangkas dari 11 persen per kapita menjadi 7 persen.

Advertising
Advertising

XL Axiata, sebagai operator seluler telah mencanangkan Fixed Mobile Convergence sebagai fokus korporasi dan melaksanakan pengembangan FTTH secara masif. Untuk itu, perusahaan mengakuisisi LinkNet, operator jaringan tetap, pada tahun 2022 untuk terus meningkatkan investasi dalam pasar broadband dalam negeri. FMC ini merupakan konvergensi antara fixed dan mobile broadband

Saat ini jaringan FTTH XL Axiata telah mencakup lebih dari 700 ribu rumah tangga di Indonesia, merangkul 100 ribu pengguna fiber broadband rumah tangga, serta menyediakan layanan akses jaringan di sejumlah kota termasuk Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Purwokerto, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makassar, Balikpapan, Cirebon, Banjarmasin dan Banjarbaru.

Harga paket layanan XL Axiata

Untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam, XL Axiata menawarkan lima paket layanan konvergensi. Paket bervariasi, dengan yang tertinggi memberikan kecepatan akses sebesar 1 Gbps dan kuota data 300 GB. Sedangkan, paket paling ekonomis yang memberikan kecepatan fiber broadband 30 Mbps dan kuota data sebesar 15 GB dengan harga hanya Rp 274.000 per bulan.

XL Axiata menawarkan rentang harga yang kompetitif di pasar FTTH. Akan tetapi, diakui, jaringan FTTH merupakan proyek sistematis yang kompleks dan menantang, tidak terkecuali untuk XL Axiata. Terbatasnya jumlah equipment room dan jauhnya jarak dari target pengguna menjadi tantangan bagi XL dalam membangun jaringan FTTH skala besar.

"Salah satu tantangan yang umum terjadi adalah banyaknya waktu dan biaya yang diperlukan untuk menggali saluran, menanam kabel, dan menyambungkan serat optik," kata Gede.

XL Axiata mengambil inisiatif untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, yakni dengan menerapkan solusi AirPON yang inovatif dari Huawei di salah satu area yang menjadi target mereka. XL Axiata menggunakan puluhan ribu menara BTS nirkabel di seluruh negeri.

Pernyataan Huawei

Alex Xing, Chief Technology Officer Huawei Indonesia, menyatakan kegembiraan dapat bekerja sama dengan XL Axiata untuk membangun jaringan AirPON. Menurutnya, Huawei memiliki komitmen membantu operator untuk dengan cepat dan efisien membangun jaringan tingkat lanjut yang dapat memenuhi kebutuhan di masa depan.

"Huawei akan terus menyediakan solusi inovatif untuk mendukung transformasi XL Axiata menjadi operator FMC, dan membantu Indonesia mewujudkan konstruksi broadband nasional," kata Alex.

XL Axiata saat ini telah menyelesaikan konstruksi situs komersial AirPON pertamanya di Villa Nusa Indah. Solusi AirPON diharapkan dapat mengurangi pekerjaan akuisisi, memangkas biaya konstruksi, serta secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan seluruh pekerjaan tersebut. Setelah konstruksi rampung, satu situs AirPON dapat mencakup 1.000 rumah tangga pengguna dan mendongkrak efisiensi konstruksi jaringan FTTH.

Baca juga:
Proyek Liberty Lifter, DARPA Ingin Hidupkan Kembali Monster Laut Kaspia

Berita terkait

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

1 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

3 hari lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

6 hari lalu

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini.

Baca Selengkapnya

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

7 hari lalu

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

Meskipun Huawei belum secara resmi mengumumkan peluncuran global seri Pura 70, daftar SIRIM menunjukkan rilisnya dalam waktu dekat di Malaysia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

8 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

8 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

11 hari lalu

Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

Pengaturan inti sangat mirip dengan prosesor Kirin 9000 yang terdapat pada seri Huawei Mate 60 tetapi dengan beberapa perubahan kecil.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

13 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

14 hari lalu

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.

Baca Selengkapnya

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

17 hari lalu

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi. Kini, jadi menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya