TEMPO.CO, Jakarta - Badai petir dan hujan es yang ganas yang melanda sebagian Prancis pada hari Sabtu, 4 Juni 2022, menimbulkan berbagai kerusakan juga korban jiwa. Pihak berwenang setempat memberi beberapa akibat kejadia tersebut.

Pejabat lokal menyebutkan petir menghantam Menara Eiffel, tanpa menyebabkan kerusakan. Ada juga sambaran petir yang membakar atap di timur Paris. Seorang wanita dikabarkan tersapu banjir dan ditemukan tewas di bawah sebuah mobil di kota bersejarah Rouen di Normandia. Berita korban meninggal dicuitkan Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin pada akun Twitter.

Hujan es di Prancis pada 4 Juni 2022. Twitter

Penduduk Prancis barat daya memposting foto hujan es seukuran bola tenis secara online, dan pengemudi di wilayah Paris membagikan gambar jalan raya yang banjir dan langit siang hari yang dihitamkan oleh awan guntur.

Ribuan rumah tanpa listrik pada hari Minggu setelah badai melanda Prancis pada hari Sabtu, menurut perusahaan listrik Enedis. Penerbangan dari Bandara Orly Paris dihentikan sementara pada hari Sabtu, dan ada penundaan di Bandara Charles de Gaulle.

Di Lembah Loire, ribuan anak muda yang mengambil bagian dalam pertemuan pramuka harus berlindung di Chateau of Chambord saat hujan es, guntur, dan kilat menghantam daerah itu. Direktur chateau mengatakan kepada penyiar France-Info bahwa beberapa anak dirawat karena tanda-tanda hipotermia, tetapi tidak ada cedera serius yang dilaporkan.

Hujan juga mengguyur pantai-pantai Normandia saat para veteran dan lainnya berkumpul untuk memperingati 78 tahun invasi Hari-H Perang Dunia II melawan Nazi.

Di wilayah Landes dan Gers di barat daya Prancis, hujan es yang lebih besar dari bola golf jatuh di beberapa bagian kebun anggur Armagnac, kata petani dan pejabat setempat. Bernard Malabirade, presiden departemen pertanian Gers, mengatakan badai es telah mempengaruhi puluhan ribu hektar perkebunan di sana.

Di wilayah Landes barat daya, petani anggur Nelly Lacave menggambarkan kehancuran yang tersisa setelah badai. "Di kebun-kebun anggur, tidak ada yang tersisa, dan di dalam rumah, jendela-jendelanya pecah," katanya.

Perusahaan listrik Enedis mengatakan Sabtu malam badai telah memutus aliran listrik ke sekitar 5.000 rumah tangga di seluruh negeri.

FRANCE24 | ABC NEWS

Baca:
Badai Landa Kanada, Dua Orang Tewas Tertimpa Pohon

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.