SBM ITB-Conventry University Luncurkan Beasiswa Dua Gelar Doktor

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Jumat, 10 Juni 2022 11:10 WIB

Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menggelar syukuran wisuda kelulusan mahasiswa memanfaatkan teknologi virtual reality (VR), Sabtu 14 November 2020. Teknologi VR tersebut mengalami kustomisasi dari normalnya digunakan untuk perkuliahan.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) bekerja sama dengan Coventry University, Inggris, meluncurkan beasiswa inovatif dengan skema mendapat dua gelar doktor (S3) sekaligus. Beasiswa penuh ini ditawarkan kepada calon mahasiswa S3 terbaik yang lulus seleksi dan jika telah lulus maka berhak mendapat dua gelar doktor yakni dari ITB dan Coventry University.

Ketua Program Studi Doctor of Science and Management (DSM) SBM ITB Yuliani Dwi Lestari dalam rilisnya mengatakan peluncuran program ini selaras dengan tujuan DSM yakni mencetak lulusan dengan kompetensi riset yang unggul, berkelas internasional, dan berdampak terhadap dunia.

"Dengan skema dual-award (double degree) ini, calon mahasiswa S3 bisa memilih memulai studinya dari ITB atau Coventry," katanya.

Jika mulai dari ITB, maka pada tahun pertama, mahasiswa mengikuti pembelajaran sesuai kurikulum di ITB, tahun kedua melakukan pembelajaran di Coventry, Inggris, dan tahun ketiga, mahasiswa kembali ke Indonesia untuk menyelesaikan studi S3 di ITB.

Sebaliknya, jika dari Coventry, maka pembelajaran tahun pertama dan ketiga dilakukan di Coventry, dan tahun kedua, mahasiswa melakukan penelitiannya di ITB. Yuliani mengatakan baik mulai dari ITB maupun Coventry, akan tetap mendapatkan kesempatan, pengalaman, dan manfaat lebih, karena terdaftar di dua universitas dalam waktu bersamaan.

Advertising
Advertising

"Mahasiswa akan bisa mengakses fasilitas pendidikan/riset, perpustakaan, jurnal ilmiah, laboratorium, dan juga jejaring internasional, baik di ITB maupun Coventry. Mereka juga dibimbing promotor dua universitas, sehingga bisa mengambil keuntungan dari kepakaran dan reputasi internasionalnya," katanya.

Skema dual-award ini dirancang sebagai tindak lanjut inisiasi riset bersama UKICIS (UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences), dengan ITB dan Coventry adalah dua dari tujuh anggota pendirinya. Selain itu, skema ini adalah salah satu komitmen kerja sama riset dan akademis sesuai nota kesepahaman (MoU) ITB dan Coventry pada 2019.

Skema dual-award juga bentuk nyata program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbudristek yang memungkinkan mahasiswa Indonesia belajar dan meneliti di kampus mitra luar negeri.

Dengan skema dua gelar doktor ini, kredit mata kuliah yang diambil di Coventry bisa langsung ditransfer ke ITB dan disetarakan, sehingga mahasiswa S3 bisa menghemat masa studinya. Program dual-award sebenarnya sudah banyak dilakukan universitas di Indonesia dan luar negeri, khususnya level S1 dan S2.

Namun, skema dual-award ITB-Coventry level S3 ini terbilang pertama di Indonesia yang mendobrak sistem pendidikan S3. Pimpinan Program Coventry University Prof Benny Tjahjono mengatakan skema inovatif ini menunjukkan bukti nyata kerja sama Coventry-ITB yang dirintis sejak lama, baik melalui bilateral maupun konsorsium UKICIS.

Sebagai universitas kelas dunia, Coventry ingin melangkah progresif dengan menggandeng universitas kelas dunia lain seperti SBM ITB. Menurut Benny, dari sudut pandang institusional, skema dual-award ini memberikan manfaat ekstra, antara lain pengakuan kesetaraan perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri; dan mata kuliah yang diambil bisa ditransfer ke universitas masing-masing dan disetarakan.

Manfaat lain adalah peningkatan kualitas dosen promotor dalam membimbing mahasiswa doktor; pengembangan kompetensi keilmuan dengan berperan sebagai co-author dalam setiap publikasi ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa; dan peningkatan kerja sama riset antaruniversitas dan berbagi fasilitas riset sesuai yang dituangkan dalam MoU bilateral dan UKICIS. Ke depan, lanjut Benny, skema dual-award ini akan dibuka lebih luas untuk semua jurusan di ITB dan Coventry.

Sebagai pilot project pada 2022, ada dua topik yang ditawarkan untuk intake September 2022 yakni pertama bertajuk Transitioning to Circular Supply Chains: A Multi-level Perspective Approach, yang menitikberatkan pada transisi menuju ekonomi sirkuler, dengan menerapkan konsep teori transisi dan teori multilevel-perspective untuk menggambarkan apa saja yang diperlukan untuk mewujudkan rantai pasok sirkuler.

Sedang, topik kedua bertajuk Sustainable Funds: Greenwishing or Greenwashing, yang melihat fenomena bagaimana investor di negara maju ingin investasinya bertanggung jawab secara sosial, namun kenyataannya sering kali menemui banyak hambatan.

ITB akan diwakili SBM, sedangkan Coventry diwakili Centre for Business in Society (CBiS) dan Centre for Financial and Corporate Integrity (CFCI), dua pusat riset yang berafiliasi dengan Coventry Business School.

Calon mahasiswa yang berminat bisa melihat prosedur seleksi dan detail pendaftaran selengkapnya di tautan https://www.coventry.ac.uk/research/research-opportunities/research-students/research-studentships/transitioning-to-circular-supply-chains-a-multi-level-perspective-approach/.

Baca juga: Seleksi Mandiri ITB: Syarat, Biaya Sekolah, dan Cara Mendaftar

Berita terkait

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

1 jam lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

15 jam lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

2 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

2 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

4 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

4 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya