TEMPO Interaktif, Jakarta: Siang itu langit terlihat mendung. Niat Indrawan melatih kemampuannya mengayun tongkat golf di driving range Pringgodani di Halim, Jakarta Timur, tak surut. Indra--demikian lelaki 41 tahun ini akrab dipanggil--masih menunggu seorang teman.
Untuk mengisi waktu, ia pun berselancar di Internet melalui laptopnya. "Saat ini saya sedang kemaruk download," kata pemilik agen perjalanan ini kepada iTempo pada Selasa lalu.
Padahal saat itu Indra sedang memakai layanan Internet jaringan CDMA, menggunakan layanan Jump dari Smart Telecom. "Selama ini koneksinya bagus banget, tidak ada masalah tuh," tuturnya.
Dulu Internet CDMA dipandang sebelah mata. "Koneksinya bikin bete," begitu seorang teman mengeluh dua tahun lalu. Kini kecepatannya bahkan menyamai 3G pada saluran GSM. Begitulah yang dirasakan sendiri oleh Indra.
Perubahan itu terjadi berkat teknologi evolution data optimized (EVDO) Revision A. Ini adalah jaringan data yang kecepatannya sebanding dengan kecepatan 3G. Kecepatan unduh bisa mencapai 3,1 megabita per detik, dan unggah 1,8 megabita per detik.
EVDO dirancang oleh Qualcomm pada 1999 dan pada awalnya termasuk keluarga CDMA 2.000 dengan nama awal HDR, atau high data rate. Pada 2002, EVDO standar dirilis secara komersial dengan kecepatan unduh mencapai 2,4 megabita per detik dan unggah 153 kilobita per detik.
Pengembangannya diteruskan sampai lahirlah EVDO Revision A. Kecepatan transfer saluran ini ditingkatkan dan ditambahkan protokol channel access method agar beberapa aliran data bisa berbagi saluran komunikasi yang sama. Alhasil, latensi berkurang dan kecepatan transfer data bisa ditingkatkan.
Teknologi inilah yang dipakai Smart, dan juga Mobile-8 Telecom, yang baru saja meluncurkan layanan bernama Mobi pada pekan lalu. Bukan tak mungkin operator lain akan ikut terlibat dan meramaikan pertarungan.
Pada akhirnya, konsumen penggila Internet seperti Indralah yang diuntungkan. Ia tak perlu lagi misuh-misuh seperti saat masih memakai layanan Internet GSM, yang kecepatan koneksinya naik-turun. Si teman yang dulu kecewa pun berminat mencoba menjadi pelanggan salah satu layanan operator tersebut. Kini ia sedang memilih.
DEDDY SINAGA | KARTIKA CANDRA