Internet CDMA Secepat 3G  

Reporter

Editor

Minggu, 15 Februari 2009 09:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Siang itu langit terlihat mendung. Niat Indrawan melatih kemampuannya mengayun tongkat golf di driving range Pringgodani di Halim, Jakarta Timur, tak surut. Indra--demikian lelaki 41 tahun ini akrab dipanggil--masih menunggu seorang teman.

Untuk mengisi waktu, ia pun berselancar di Internet melalui laptopnya. "Saat ini saya sedang kemaruk download," kata pemilik agen perjalanan ini kepada iTempo pada Selasa lalu.

Padahal saat itu Indra sedang memakai layanan Internet jaringan CDMA, menggunakan layanan Jump dari Smart Telecom. "Selama ini koneksinya bagus banget, tidak ada masalah tuh," tuturnya.

Dulu Internet CDMA dipandang sebelah mata. "Koneksinya bikin bete," begitu seorang teman mengeluh dua tahun lalu. Kini kecepatannya bahkan menyamai 3G pada saluran GSM. Begitulah yang dirasakan sendiri oleh Indra.

Perubahan itu terjadi berkat teknologi evolution data optimized (EVDO) Revision A. Ini adalah jaringan data yang kecepatannya sebanding dengan kecepatan 3G. Kecepatan unduh bisa mencapai 3,1 megabita per detik, dan unggah 1,8 megabita per detik.

EVDO dirancang oleh Qualcomm pada 1999 dan pada awalnya termasuk keluarga CDMA 2.000 dengan nama awal HDR, atau high data rate. Pada 2002, EVDO standar dirilis secara komersial dengan kecepatan unduh mencapai 2,4 megabita per detik dan unggah 153 kilobita per detik.

Pengembangannya diteruskan sampai lahirlah EVDO Revision A. Kecepatan transfer saluran ini ditingkatkan dan ditambahkan protokol channel access method agar beberapa aliran data bisa berbagi saluran komunikasi yang sama. Alhasil, latensi berkurang dan kecepatan transfer data bisa ditingkatkan.

Teknologi inilah yang dipakai Smart, dan juga Mobile-8 Telecom, yang baru saja meluncurkan layanan bernama Mobi pada pekan lalu. Bukan tak mungkin operator lain akan ikut terlibat dan meramaikan pertarungan.

Pada akhirnya, konsumen penggila Internet seperti Indralah yang diuntungkan. Ia tak perlu lagi misuh-misuh seperti saat masih memakai layanan Internet GSM, yang kecepatan koneksinya naik-turun. Si teman yang dulu kecewa pun berminat mencoba menjadi pelanggan salah satu layanan operator tersebut. Kini ia sedang memilih.

DEDDY SINAGA | KARTIKA CANDRA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

14 Desember 2016

Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

Switch off ini sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Kominfo No: 22 Tahun 2014 tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio

Baca Selengkapnya

Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

20 Agustus 2015

Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

Perbedaan 4G dan 4.5 adalah 4G menggunakan single carrier, sedangkan 4.5G dua carrier.

Baca Selengkapnya

Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

19 Agustus 2015

Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

Smartfren menggunakan dua vendor Nokia dan ZTE.

Baca Selengkapnya

StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

5 Juli 2015

StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

Indosat secara resmi mengakhiri layanan berbasis teknologi CDMA dengan merek StarOne pada 30 Juni 2015.

Baca Selengkapnya

Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

11 Maret 2015

Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

Jika efisiensi karyawan tidak dilakukan, perusahaan akan semakin terpuruk dan kerugiannya membengkak.

Baca Selengkapnya

Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

11 Maret 2015

Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

BTEL tetap optimistis seiring dengan kerja sama operasi antara perusahaan dan PT Smartfren Telecom Tbk (Fren) untuk penyediaan layanan 4G.

Baca Selengkapnya

Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

11 Maret 2015

Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

Jumlah karyawan perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA per Desember 2013 mencapai 1.438 orang.

Baca Selengkapnya

Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

4 Maret 2015

Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

Dua surat menteri sebelumnya menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Indar telah sesuai dengan peraturan yang ada.

Baca Selengkapnya

Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

27 Februari 2015

Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

Alasannya, selain undang-undang ini sudah berlaku 15 tahun, juga untuk mengakomodasi pekembangan terkini di bidang telekomunikasi.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

27 Februari 2015

Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

Pemerintah harus menciptakan ekosisitem yang baik di sektor telekomunikasi.

Baca Selengkapnya