Langkah Yogyakarta Antisipasi Varian Omicron BA.4 dan BA.5

Minggu, 12 Juni 2022 06:53 WIB

Ilustrasi Omicron

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengantisipasi munculnya varian baru Omicron BA.4 dan BA.5. Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta Pembajoen Setyaningastuti mengatakan sebagai keluarga Omicron, varian baru BA4 dan BA5 tingkat severenity atau keparahannya rendah, namun penularannya bisa jadi tanpa gejala.

"Dari delapan kasus yang sudah ada di Indonesia, satu kasus statusnya sedang, satu ringan, lainnya tanpa gejala, ini masih ditemukan di Bali dan DKI Jakarta,” kata Pembajun, Sabtu, 11 Juni 2022.

Menurut Pembajoen, Pemerintah Yogyakarta saat ini tengah mempersiapkan laboratorium yang memiliki kemampuan Whole Genome Sequencing (WGS) agar lebih cepat melakukan deteksi dan skrining. “Terjaring varian seperti itu dengan metode WGS," kata dia.

Perangkat itu di Yogyakarta sudah dimiliki Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), dan RSUD Sardjito.

"Dari pemerintah provinsi juga melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk gerak cepat mengirimkan sampel dari mereka yang punya gejala mirip Omicron, lalu diteruskan ke laboratorium,” kata dia.

Advertising
Advertising

Pembajoen menambahkan, meski belum ditemukannya kasus varian baru itu di Yogyakarta, pemerintah mulai melakukan pengetatan screening di pintu kedatangan luar negeri. “Dari delapan kasus varian baru di Indonesia, beberapa penyebabnya adalah dari perjalanan luar negeri," kata dia.

"Jadi kami sekarang harus perketat adalah pintu kedatangan luar negeri di bandara Yogyakarta, bekerja sama dengan kantor kesehatan pelabuhan untuk screening," Pembajoen menambahkan.

Meski pelaku perjalanan sudah lolos di negara asal, namun kalau suhunya atau menunjukkan salah satu gejala, akan tetap dilakukan screening.

Terkait dengan peningkatan kasus pada sekolah-sekolah di Bantul akibat adanya pengetatan screening, Pembajoen mengatakan langkah tersebut dapat direplikasi di kabupaten/kota lain se-Yogyakarta.

“Meski di Bantul juga sampling, tidak semua sekolah, hanya sekolah tertentu berdasar lacakan kasus," kata dia. "Screening itu secara epidemiologi juga baik untuk dilakukan, hanya konsekuensinya kasus akan tampak naik."

Di sisi lain, salah satu upaya antisipasi menekan penularan seperti yang terjadi saat ini, yang dapat dilakukan percepatan booster. Pembajoen mengatakan yang akan terus digenjot booster tak lain lingkungan kampus atau institusi pendidikan. “Misalnya UGM, mahasiswanya banyak yang mulai datang untuk tatap muka, yang belum booster, mesti langsung booster," kata dia.

Dalam Rapat Evaluasi PPKM Jawa-Bali Sabtu, Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan meminta pemerintah daerah melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan sembari melakukan antisipasi atas munculnya varian baru Omicron. “Saya minta tetap waspada, tetapi tidak perlu panik," kata Luhut.

Langkah yang diambil pemerintah daerah dalam antisipasi itu, kata Luhut, juga harus memperhatikan proses pemulihan ekonomi yang saat ini tengah berlangsung.

Baca:
Hampir Sebulan Usai Lebaran, Kasus Covid-19 Baru Yogyakarta Beranjak Naik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

9 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

13 jam lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

19 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

19 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

20 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

1 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

1 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

1 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya