Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, Kura-kura

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Minggu, 12 Juni 2022 22:07 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah dideteksi masuk Indonesia lewat empat kasus pertamanya yang terkonfirmasi di Bali pada pekan ini. Kedua subvarian memiliki mutasi gen L452 seperti yang dimiliki varian Delta--varian Covid-19 yang sejauh ini diketahui infeksinya menyebabkan gejala terberat.

Berita terpopuler selanjutnya tentang satu spesies kura-kura Galapagos yang dikira sudah punah ditemukan masih hidup di Pulau Fernandina di kepulauan yang berlokasi di tengah Samudera Pasifik itu. Penemuan kura-kura Pulau Fernandina (Chelonoidis phantasticus) ini adalah yang pertama sejak lebih dari seabad lalu.

Selain itu, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengantisipasi munculnya varian baru Omicron BA.4 dan BA.5. Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta Pembajoen Setyaningastuti mengatakan sebagai keluarga Omicron, varian baru BA4 dan BA5 tingkat severenity atau keparahannya rendah, namun penularannya bisa jadi tanpa gejala.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.

1. Epidemiolog: Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia Meledak dalam 2 Minggu jika ...

Advertising
Advertising

Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah dideteksi masuk Indonesia lewat empat kasus pertamanya yang terkonfirmasi di Bali pada pekan ini. Kedua subvarian memiliki mutasi gen L452 seperti yang dimiliki varian Delta--varian Covid-19 yang sejauh ini diketahui infeksinya menyebabkan gejala terberat.

"L452 ini seperti Delta, membuat keduanya terutama Omicron BA.5 mudah sekali menginfeksi orang," kata epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman, dalam keterangan yang dibagikannya, Sabtu 11 Juni 2022.

Mereka yang terinfeksi bukan hanya yang belum pernah divaksin, tapi juga yang sudah divaksinasi hingga dosis lengkap. Ini karena mutasi yang dimilikinya membuat Omicron BA.4 dan BA.5 bisa tak terdeteksi antibodi tubuh bentukan vaksin maupun infeksi alami sebelumnya.

"Bahkan orang yang sudah terinfeksi oleh Omicron BA.1, BA.2 dan BA.3 masih bisa terinfeksi lagi oleh BA.4 atau BA.5 ini," kata Dicky sambil menerangkan “Dengan mutasi gen L425 ini, ia mudah terikat di reseptor ACE2 di banyak sel dalam tubuh dan organ manusia khususnya sel paru."

2. Uji DNA Pastikan Kura-kura Galapagos Pulau Fernandina Belum Punah

Satu spesies kura-kura Galapagos yang dikira sudah punah ditemukan masih hidup di Pulau Fernandina di kepulauan yang berlokasi di tengah Samudera Pasifik itu. Penemuan kura-kura Pulau Fernandina (Chelonoidis phantasticus) ini adalah yang pertama sejak lebih dari seabad lalu.

Peneliti biologi menemukan Fernanda, nama kura-kura raksasa itu, pada 2019. Fernanda menjadi kura-kura kedua yang pernah ditemukan di pulau itu setelah yang pertama seekor kura-kura jantan pada 1906.

Fernanda diperkirakan, mungkin saja tersapu oleh badai dan gelombang dari pulau lain, atau dibawa pindah oleh manusia ke pulau itu. Karena pulau-pulau di dekatnya menjadi rumah spesies kura-kura raksasa lain, para peneliti tidak yakin Fernanda termasuk spesies yang mana.

Dia minim ciri khas cangkang berbentuk punggung pelana seperti yang dimiliki spesimen kura-kura temuan pertama yang sudah berusia seabad.

3. Langkah Yogyakarta Antisipasi Varian Omicron BA.4 dan BA.5

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengantisipasi munculnya varian baru Omicron BA.4 dan BA.5. Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta Pembajoen Setyaningastuti mengatakan sebagai keluarga Omicron, varian baru BA4 dan BA5 tingkat severenity atau keparahannya rendah, namun penularannya bisa jadi tanpa gejala.

"Dari delapan kasus yang sudah ada di Indonesia, satu kasus statusnya sedang, satu ringan, lainnya tanpa gejala, ini masih ditemukan di Bali dan DKI Jakarta,” kata Pembajun, Sabtu, 11 Juni 2022.

Menurut Pembajoen, Pemerintah Yogyakarta saat ini tengah mempersiapkan laboratorium yang memiliki kemampuan Whole Genome Sequencing (WGS) agar lebih cepat melakukan deteksi dan skrining. “Terjaring varian seperti itu dengan metode WGS," kata dia.

Perangkat itu di Yogyakarta sudah dimiliki Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), dan RSUD Sardjito. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Mamuju Timbulkan Kerusakan, Waspada Bencana

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

2 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

18 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

18 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya