TEMPO Interaktif, Barcelona : Berapa banyak pohon yang sudah diselamatkan oleh ponsel Anda? Bisakah ponsel Anda mengganti kerugian akibat zat-zat berbahaya seperti CO2? Ungkapan ini mengemuka seiring dengan diluncurkannya sebuah ponsel ramah lingkungan dari Samsung, Jumat pekan lalu.
Blue Earth, nama ponsel tersebut, merupakan ponsel layar sentuh bertenaga matahari pertama yang akan ditampilkan pekan ini di ajang Mobile World Congress 2009 di Barcelona, Spanyol. Perangkat baru ini dilengkapi solar panel yang terletak di bagian belakang ponsel.
Vendor ponsel terkemuka asal Korea ini mengemukakan, panel tenaga matahari itu akan menghasilkan daya listrik yang mencukupi untuk "melakukan panggilan ke mana saja dan kapan saja". Samsung Blue Earth juga mendapat "5 star energy efficient" karena mampu beroperasi dengan daya listrik kurang dari 0.03 watt saat dalam keadaan siaga.
Selain itu, Blue Earth menawarkan antarmuka 'Eco Mode' inovatif yang memungkinkan pengguna turut serta melestarikan lingkungan. Misalnya, menyesuaikan durasi backlight dan Bluetooth agar lebih efisien. Fitur 'Eco' lain yang dipasangkan di ponsel ini misalnya alat pengukur langkah berbasis 'Eco Walk.'
Fitur ini akan mengukur berapa banyak zat berbahaya CO2 yang telah digantikan saat pengguna memilih berjalan kaki ketimbang mengendarai kendaraan. Fitur ini juga akan mengukur "keuntungan" jumlah pohon yang terselamatkan, yang dihasilkan dari aksi itu. Belum ada keterangan lengkap mengenai spesifikasi, harga, dan kapan ponsel ramah lingkungan ini akan dipasarkan.
