Karyawan Wanita di Google Bakal Terima Penyesuaian Gaji Rp 1,7 Triliun

Senin, 13 Juni 2022 16:56 WIB

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Gugatan class-action mengenai diskriminasi gender pernah ditujukan kepada Microsoft dan Twitter. Kali ini, Google mendapat gugatan dari karyawan wanita dengan kasus yang sama.

Gugatan itu pertama kali muncul pada 2017 setelah tiga karyawan wanita menuduh perusahaan membayar pekerja wanita di bawah standar menurut Undang-Undang Pembayaran Setara California. Kesenjangan upah disebutkan sekitar $17 ribu atau hampir Rp 250 juta. Gugatan juga menuduh Google mengunci wanita ke jalur karir yang lebih rendah, yang mengarah ke gaji yang lebih rendah dan bonus yang lebih rendah jika dibandingkan dengan rekan pria mereka.

Google telah bersepakat tahun lalu dan dalam siaran pers terkini menyatakan akan membayar $118 juta atau setara Rp 1,7 triliun kepada sekitar 15.500 karyawan wanita. Selain itu, Google juga diharuskan memiliki ekonom tenaga kerja independen yang mengevaluasi praktik perekrutan dan studi kesetaraan gaji. Penyelesaian itu masih harus mendapat persetujuan hakim dalam sidang yang akan berlangsung pada 21 Juni mendatang.

Google memberi konfirmasi atas kesepakatan yang dibuat dan mengaku senang. Meskipun kami sangat percaya pada kebijakan kesetaraan dan praktik kami selama ini, kedua belah pihak sepakat bahwa penyelesaian masalah, tanpa pengakuan atau temuan apa pun, setelah hampir lima tahun proses pengadilan ini adalah demi kepentingan terbaik semua orang," bunyi pernyataannya.

Google menambahkan bahwa perusahaan benar-benar berkomitmen untuk membayar, mempekerjakan dan meratakan semua karyawan secara adil dan setara. Termasuk membuat penyesuaian ke atas jika menemukan perbedaan gaji antara karyawan pria dan wanita.

Advertising
Advertising

Adapun Holly Pease, penggugat class action, menyatakan optimistis bahwa tindakan yang telah disetujui Google sebagai bagian dari penyelesaian itu akan memastikan lebih banyak kesetaraan bagi wanita. Alasannya, Google telah sejak didirikan memimpin industri teknologi. "Mereka juga memiliki kesempatan untuk memimpin tanggung jawab untuk memastikan inklusi dan kesetaraan bagi wanita di bidang teknologi,” katanya.

Perlakuan Google terhadap pekerja telah menjadi target pengawasan lebih dari sekali. Tahun lalu, Google juga setuju untuk membayar $2,5 juta untuk menyelesaikan gugatan bahwa insinyur wanita dibayar rendah dan mengabaikan pelamar kerja ras Asia. Departemen Ketenagakerjaan dan Perumahan yang Adil (DFEH) California juga menyelidiki perusahaan tersebut atas keluhan potensi pelecehan dan diskriminasi terhadap karyawan wanita kulit hitam.

Sejumlah tuntutan hukum serupa yang menargetkan kesenjangan gaji telah muncul dalam dekade terakhir. Tidak semua bernasib sama dengan yang menggugat Google. Gugatan class-action diskriminasi gender terhadap Microsoft dan Twitter, misalnya, gagal mendapatkan perhatian. Perusahaan teknologi lain, seperti Apple dan Riot Games, juga menghadapi tuduhan ketidaksetaraan gaji.

THE VERGE, BUSINESS WIRE

Baca juga:
kasus Rekening Nasabah Bank Dikuras Rp 1 Miliar, Ini Saran dari Ahli Keamanan Digital

Berita terkait

Cara Membatalkan Email yang Terlanjur Terkirim di Gmail

5 jam lalu

Cara Membatalkan Email yang Terlanjur Terkirim di Gmail

Gmail menyediakan pilihan batalkan pengiriman email sesaat setelah email terkirim. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

22 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

22 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

23 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

1 hari lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a

1 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a

Ponsel Google Pixel 8a akan menampilkan layar 6,1 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.000 nits.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

1 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya