Mahasiswa Indonesia Raih Juara Kompetisi Peluncuran Satelit di Amerika Serikat

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Selasa, 14 Juni 2022 06:31 WIB

Lima mahasiswa Indonesia meraih juara tiga the American Astronautical Society Student CanSat Competition. Foto : Kemendikbud

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Indonesia meraih juara tiga dalam ajang The American Astronautical Society Student CanSat Competition pada Ahad, 12 Juni 2022. Ajang ini merupakan kompetisi bergengsi internasional rancang, bangun dan peluncuran satelit, pada bidang kedirgantaraan (aerospace) di Blackburg, Virginia, Amerika Serikat.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut. “Pencapaian ini menunjukkan kemampuan bangsa Indonesia yang membanggakan dan dapat disejajarkan dengan negara maju bidang keilmuan kedirgantaraan khususnya kajian satelit,” ujar Rosan dalam rilisnya pada Selasa, 14 Juni 2022.

KBRI Washington, D.C. dijadwalkan menyambut Tim Bamantara EEPISAT pada hari ini Selasa, 14 Juni 2022. Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington, D.C., Popy Rufaidah, menjelaskan bahwa CanSat Competition diselenggarakan rutin setiap tahun oleh American Astronautical Society (ASS) bekerja sama dengan United States Naval Research Laboratory, NASA Goddard, Lockheed Martin, Virginia Tech, Siemens, Praxis, Kratos, dan NRV Rocketry.

Peserta kompetisi yang telah dilaksanakan pada 9-12 Juni lalu ini yang berasal dari sejumlah negara yaitu Amerika Serikat, Argentina, Brazil, India, Inggris, Italia, Peru, Thailand, dan Polandia. Tim Indonesia bernama "Bamantara EEPISAT" berjumlah lima orang dan berasal dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Indonesia.

“Rombongan mahasiswa tiba di Virginia, Rabu, 8 Juni 2022. Sebelum berangkat ke Virginia, AS, Tim Bamantara lolos seleksi dari 49 tim dan menempati peringkat keempat dengan skor tertinggi untuk meluncurkan muatan satelit CanSat mereka di Virginia,” ucap Popy.

Advertising
Advertising

Popy mengakui prestasi yang berhasil ditorehkan kelima mahasiswa ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia yang tengah menyiapkan sumber daya manusia terbaik untuk mengejar kemajuan melalui payung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Kami mengapresiasi prestasi anak-anak bangsa yang turut merealisasikan karakter pelajar dengan prestasi mendunia,” ujar Popy.

Direktur PENS, Ali Ridho Barakhbah, mengungkapkan bahwa Tim Bamantara EEPISAT terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang bersemangat dan berprestasi. “Ada mahasiswa termuda, baru semester empat, namanya I Made Nugi Edwika Ariwigangga, dia berperan sebagai mekanik tim,” ucap Ali.

Sementara itu, tiga mahasiswa lainnya duduk di semester enam yaitu: Zulfikar Davbi Mahendra Fasya, sebagai Ketua Tim; Rafi’ Jusar Wishnuwardana, sebagai Manajer Proyek, dan Muhammad Aghist Fitrony, sebagai Manajer Proyek; dan mahasiswa tingkat master, Piko Permata Ilham Prasetyo, sebagai bagian Hardware.

CanSat Competition dilaksanakan melalui beberapa tahap dimulai dari pengajuan keikutsertaan (application phase), laporan rancangan awal (preliminary design report). Kemudian, laporan rancangan kritikal (critical design report), dilanjutkan dengan uji lingkungan (environmental test). Tahap akhir berupa peluncuran dan penavigasian (launch and flight) berupa penyelesaian misi “tethered payload” pada CanSat Competition yang dilaksanakan di Virginia Tech, Blacksburg, Virginia.

Baca juga:Apa Syarat Menjadi Astronot?

Berita terkait

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

5 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

6 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

11 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

11 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

11 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

13 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

14 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

14 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

15 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya