SMA di Jayapura Ajarkan Inovasi Es Krim Sagu untuk Kuatkan Profil Pancasila

Reporter

Antara

Rabu, 15 Juni 2022 09:12 WIB

Siswa SMA Gabungan Jayapura, Papua, Nona Raisa Papuana Paisei, bersama es krim sagu yang berhasil dibuatnya, Selasa 14 Juni 2022. Dia terlibat dalam proyek yang dilakukan di sekolahnya itu dengan tujuan memperkuat profil Pelajar Pancasila. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

TEMPO.CO, Jayapura - Siswa SMA Gabungan, Jayapura, Papua, mengolah sagu yang merupakan bahan pangan pokok lokal menjadi es krim dalam salah satu Proyek Penguatan Profil Pancasila. "Kami coba dengan kewirausahaan es krim sagu, yang mengangkat kearifan lokal," kata Kepala SMA Gabungan, Sandra Titihalawa, saat ditemui sejumlah wartawan bersama perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Selasa 14 Juni 2022.

Selain mengangkat kearifan lokal, Sandra menuturkan bahwa lewat kegiatan membuat es krim sagu, siswa belajar untuk memiliki Profil Pelajar Pancasila. Dia menunjuk dua dari sederet profil pelajar Pancasila yakni gotong royong dan kreatif. Lainnya adalah bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinnekaan global, mandiri, dan bernalar kritis.

"Kami fokus ke proses belajar (membuat es krim berbahan sagu), ada nilai gotong royongnya," tutur Sandra sambil menerangkan para siswa dikelompokkan lalu dilatih didampingi guru. Siswa juga diajarkan tentang perhitungan laba-rugi serta cara pemasarannya.

Nona Raisa Papuana Paisei, siswa Kelas X, mengaku awalnya terkejut dan ragu ketika guru mengajak membuat es krim sagu. Remaja berusia 15 tahun itu mengatakan belum pernah tahu bahwa es krim bisa dibuat dari sagu. "Tapi, guru bilang bisa," ujar Nona.

Anggota pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) itu tersenyum saat mendapati hasil es krim itu di tangannya. Dia tak menyangka sagu bukan hanya bisa menjadi papeda, makanan berupa bubur sagu khas masyarakat setempat.

Advertising
Advertising

Es krim sagu buatan siswa SMA Gabungan Jayapura, Papua, Selasa 14 Juni 2022. Para siswa diajarkan inovasi itu sebagai proyek penguatan profil Pelajar Pancasila. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

Siswa lain dari kelas X, Billy Ruland (17), mengaku proyek membuat es krim sagu sangat bermanfaat bagi siswa. Selain menyenangkan mengetahui adanya inovasi, proyek disebut memberikan wawasan dan bekal pengetahuan siswa tentang wirausaha. "Membuat es krim, kami bisa berdagang seperti menjual, kami ada pemasukan sendiri, tambah ke uang OSIS," katanya.

Baca juga:
Belum Pasti Varian Baru Omicron, Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Lagi

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

7 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

9 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

12 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

16 hari lalu

P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

Terjadi penurunan jumlah siswa angkatan pertama kurikulum merdeka yang diterima jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

19 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

24 hari lalu

Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

Banjir merendam banyak hunian warga di Distrik Sentani, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Genangan muncul akibat hujan pada 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Jayapura, Kapolda Papua Sampaikan Belasungkawa

41 hari lalu

Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Jayapura, Kapolda Papua Sampaikan Belasungkawa

Jenazah korban penembakan kelompok bersenjata di Paniai, Papua diterbangkan ke Jayapura untuk dimakamkan hari ini.

Baca Selengkapnya

Banjir Melanda Tiga Distrik di Jayapura. Imbas Drainase yang Tersumbat

44 hari lalu

Banjir Melanda Tiga Distrik di Jayapura. Imbas Drainase yang Tersumbat

Tiga distrik di Jayapura, Papua, terendam banjir akibat hujan pada 19 Maret 2024. Drainase tersumbat lumpur dan membuat air meluap.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

44 hari lalu

Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

Selain SP3 pada 1 Maret 2024, polisi disebut menerbitkan SP3 kasus teror bom terhadap Victor Mambor secara diam-diam pada 12 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

50 hari lalu

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.

Baca Selengkapnya