Anthony Fauci Baru Positif Covid-19 Saat Omicron BA.4 dan BA.5 Merebak

Jumat, 17 Juni 2022 13:20 WIB

Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, berbicara dalam sidang Komite Kesehatan, Pendidikan, Perburuhan, dan Pensiun Senat di Gedung Kantor Senat Dirksen di Washington, DC, AS, 20 Juli 2021. [Stefani Reynolds /Pool melalui REUTERS/File]

TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Fauci, ketua tim penasihat bidang medis Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk urusan pandemi Covid-19, untuk pertama kalinya terkonfirmasi positif terinfeksi virus penyakit itu. Fauci yang adalah Direktur di National Institute of Allergy and Infectious Diseases dikabarkan pada Rabu 15 Juni 2022, mengalami gejala yang ringan.

Fauci, yang menjadi kritikus besar atas cara penanganan Covid-19 di masa pemerintahan Presiden Donald Trump, terkonfirmasi positif menurut rapid test antigen. Fauci terinfeksi meski sudah menerima vaksinasi dosis penuh plus dua kali dosis penguat alias booster. Fauci yang kini berusia 81 tahun kemudian mengonsumsi Paxlovid, obat antivirus Covid-19 buatan Pfizer yang sudah mendapat izin edar dari FDA.

Fauci disebutkan tidak membuat kontak dekat dengan Biden atau pejabat senior lainnya di pemerintahan AS beberapa waktu belakangan. Tapi, Fauci tercatat muncul di depan publik pada Selasa lalu. Dia hadir dan menemui AIDS Clinical Trials Group--sebuah jaringan ratusan peneliti yang mempelajari pengobatan HIV dan infeksi terkaitnya--di Washington.

"Dia akan melanjutkan bekerja dari rumahnya, dan baru akan kembali ke kantor setelah hasil tes negatif kembali," bunyi keterangan dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases. Bekerja dari rumah termasuk untuk agenda rapat kerja dengan Senat pada Kamis waktu setempat.

Virus corona penyebab Covid-19 masih menjadi ancaman serius di Amerika Serikat. Menurut basisdata New York Times, ada lebih dari 100 ribu kasus baru yang teridentifikasi setiap harinya di negara itu. Angka itu relatif tetap sepanjang bulan ini.

Advertising
Advertising

Angka kasus itu dan mereka yang rawat inap di rumah sakit menanjak di wilayah barat dan selatan AS. Meski begitu data kematian kurang dari 350 kasus yang dilaporkan setiap harinya, jauh di bawah 2.600 per hari saat puncak gelombang Omicron subvarian awal. Sekarang, saat banyak negara di dunia mencatat kenaikan jumlah kasus Covid-19, menyebar varian baru Omicron, yakni BA.4 dan BA.5, yang lebih menular.

Varian baru itu juga telah dideteksi dan mulai berkembang di AS. “Kalau boleh jujur, ini hanya persoalan waktu saja sebelum kita semua terinfeksi; virus ini telah semakin mudah menular," kata Carlos del Rio, spesialis penyakit menular di Emory University, Rabu waktu setempat. Dia menyampaikan bahwa pada titik waktu tertentu semua orang akan berhadapan dengan virus ini. "Dan jika demikian, Anda lebih baik sudah divaksin dan menerima booster."

NEW YORK TIMES, POLITICO

Baca juga:
Pernah Diperkirakan 100-200 Ribu, Kematian Covid-19 di AS Tembus 1 Juta Jiwa

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

3 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

3 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya