Bagaimana Sejarah Berdirinya IAIN Batusangkar yang Kini Menjadi UIN?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 Juni 2022 16:31 WIB

IAIN Batusangkar. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Tertanggal 8 Juni 2022, melalui Perpres No 84 Tahun 2022 yang diteken Presiden Joko Widodo, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mahmud Yunus Batusangkar atau IAIN Batusangkar kini resmi menyandang status UIN (Universitas Islam Negeri).

Dirjend Pendis Kemenag RI, Ali Ramdhani menyebut, perubahan dilakukan untuk memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan proses integrasi keilmuan Agama Islam. Lantas, bagaimana sejarah awal UIN ini berdiri?

Sejarah IAIN Batusangkar

Merujuk situs resmi iainbatusangkar.ac.id, berdirinya IAIN Batusangkar tak lepas dari tiga aspek historis Batusangkar sebagai pusat kerajaan Pagaruyung, Kota Batusangkar, Sumatera Barat sebagai cikal bakal perkembangan Pendidikan Tinggi di Sumatera Barat, dan Alih Status Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol di Batusangkar menjadi STAIN Batusangkar.

Sebelum menjadi IAIN Batusangkar, tempat menimba ilmu ini lebih dulu menyandang status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar berkat peralihan status Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Batusangkar pada 1997. Status STAIN Batusangkar ditetapkan melalui Kepres No. 11/1997 dan Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 285/1997, yang memberi akses kepada STAIN untuk “duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi” dengan berbagai perguruan tinggi lainnya. Dengan adanya perubahan status ini, maka seluruh dosen, karyawan, sarana dan prasarana Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Batusangkar beralih menjadi aset STAIN Batusangkar.

Awal berdiri, STAIN Batusangkar memiliki dua fakultas Tarbiyah dan Syariah. Fakultas Tarbiyah memiliki tiga Program Studi (Prodi), meliputi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Kependidikan Islam (KI). Sementara Fakultas Syariah hanya memiliki satu Prodi Ahwal al-Syakhshiyah.

Di tahun 2000, STAIN Batusangkar memperoleh izin menyelenggarakan Prodi Muamalah (Ekonomi Islam Konsentrasi Perbankan Syariah) dan Tadris Bahasa Inggris. Perizinan berlanjut ke tahun 2005 dengan dibukanya Prodi Tadris Matematika, 2009 dibuka Prodi Hukum Ekonomi Syariah, dan 2011 dibuka Prodi Ekonomi Syariah.

Selanjutnya, tahun 2012 dibuka pula Prodi Bimbingan konseling, Tadris Fisika dan Tadris Biologi pada Fakultas Tarbiyah, serta Prodi Manajemen Informatika untuk D3.

Setelah meluluskan wisudawan dan wisudawati jenjang Strata 1 (S1) dan Diploma III (D3), pada 2010 IAIN Batusangkar diizinkan menyelenggarakan Program Studi Magister (S2) untuk Manajemen Pendidikan Islam. Berlanjut 2012 dengan dibukanya program S2 Hukum Ekonomi Syariah.

Tahun 2014, STAIN Batusangkar kembali dipercayai Kementerian Agama untuk menyelenggarakan enam Prodi baru, yaitu: Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA), Hukum Tata Negara Islam (Siyasah), Ilmu Quran Tafsir, Ilmu Hadis, Komunikasi Penyiaran Islam, dan Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam.

Dengan tiga fakultas dan 21 Prodi, pada 23 Desember 2015, melalui Perpres Nomor 147, STAIN Batusangkar resmi alih status menjadi IAIN Batusangkar. Yang kini sudah berganti lagi menjadi UIN lewat Perpres No 84 Tahun 2022.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Sah, IAIN Batusangkar dan Bukittinggi Menjadi Universitas Islam Negeri (UIN)

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

5 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

UIN Bandung Terima 1.274 Siswa Jalur SPAN-PTKIN, Simak Ketentuan dan Cara Daftar Ulangnya

23 hari lalu

UIN Bandung Terima 1.274 Siswa Jalur SPAN-PTKIN, Simak Ketentuan dan Cara Daftar Ulangnya

Dari jumlah yang lulus SPAN-PTKIN, 31 peserta merupakan lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Usul Wapres Ma'ruf Amin untuk Dorong Pengembangan Industri Halal

27 hari lalu

Tiga Usul Wapres Ma'ruf Amin untuk Dorong Pengembangan Industri Halal

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia musti terus memperkuat peran memajukan ekonomi dan keuangan syariah salah satunya industri halal.

Baca Selengkapnya

8 Mahasiswa UIN Jakarta Jadi Korban TPPO Berkedok Program Ferienjob Jerman, Begini Pengakuan Kampus

28 hari lalu

8 Mahasiswa UIN Jakarta Jadi Korban TPPO Berkedok Program Ferienjob Jerman, Begini Pengakuan Kampus

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mendukung proses hukum kasus dugaan TPPO ferienjob.

Baca Selengkapnya

Belum Rampung Juga, Menteri ESDM Ungkap Kendala Revisi Perpres 191 soal BBM Subsidi

37 hari lalu

Belum Rampung Juga, Menteri ESDM Ungkap Kendala Revisi Perpres 191 soal BBM Subsidi

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut progres pengerjaan revisi Peraturan Presiden atau Perpres 191 tentang bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terkendala di data.

Baca Selengkapnya

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

49 hari lalu

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengaku belum tahu kapan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 akan terbit.

Baca Selengkapnya

ASN Imigrasi di Daerah Terpencil dan Terluar Bakal Diberi Tunjangan Khusus

51 hari lalu

ASN Imigrasi di Daerah Terpencil dan Terluar Bakal Diberi Tunjangan Khusus

Menurut Silmy Karim, ASN imigrasi yang bertugas di kawasan terpencil, terluar, dan wilayah perbatasan tidaklah mudah dengan kondisi serba terbatas.

Baca Selengkapnya

64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

54 hari lalu

64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

64 tahun lalu, pada 5 Maret 1960 Presiden Sukarno membubarkan DPR dan mengganti namanya menjadi DPR-GR. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

58 hari lalu

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya