Golongan Darah Terbentuk karena Faktor Genetik

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 19 Juni 2022 23:35 WIB

Ilustrasi donor darah (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki golongan darah yang berlainan. Komposisi darah bervariasi antar individu. Perbedaan struktur itu yang membuat golongan darah seseorang.

Golongan darah tergantung pada gen yang diwarisi dari orang tuanya. ABO adalah sistem pengelompokan golongan darah yang paling terkenal, meskipun ada metode lain. Merujuk Medical News Today ada empat kategori utama dalam grup ABO: A, B, O, dan AB. Dalam kelompok-kelompok ini, ada delapan golongan darah lagi.

Apa yang membuat golongan darah?

Komponen utama darah, yaitu

  • Sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh
  • Sel darah putih yang memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh
  • Plasma, yang merupakan cairan kekuningan yang mengandung protein dan garam
  • Trombosit yang memungkinkan pembekuan

Golongan darah akan tergantung antigen yang ada di permukaan sel darah merah. Antigen molekul bisa berupa protein atau gula. Jenis dan fitur antigen bervariasi antar individu, karena perbedaan genetik yang kecil.

Antigen dalam darah memiliki berbagai fungsi, antara lain:

  • Mengangkut molekul lain ke dalam dan ke luar sel
  • Menjaga struktur sel darah merah
  • Mendeteksi sel-sel yang tidak diinginkan yang bisa menyebabkan penyakit
Advertising
Advertising

Para ilmuwan menggunakan dua jenis antigen untuk mengklasifikasikan golongan darah:

  • Antigen ABO
  • Antigen Rh

Antigen dan antibodi berperan dalam mekanisme pertahanan sistem imun. Sel darah putih menghasilkan antibodi. Antibodi ini akan menargetkan antigen jika diangga[ sebagai benda asing. Itu sebabnya penting untuk mencocokkan golongan darah ketika seseorang membutuhkan transfusi.

Menurut American Red Cross jika seseorang menerima sel darah merah dengan antigen yang belum ada dalam sistem, tubuh akan menolak. Itu akan menyerang sel darah merah baru yang menyebabkan reaksi yang parah.

Sistem golongan darah ABO mengklasifikasikan golongan darah menurut berbagai jenis antigen sel darah merah dan antibodi dalam plasma. Sistem ABO bersama dengan status antigen RhD untuk menentukan golongan atau tipe darah mana yang cocok untuk transfusi sel darah merah yang aman.

Fungsi darah

  • Memasok oksigen ke sel dan jaringan
  • Menyediakan nutrisi penting untuk sel, seperti asam amino, asam lemak, dan glukosa
  • Menghilangkan bahan limbah, seperti karbon dioksida, urea, dan asam laktat
  • Melindungi tubuh dari penyakit, infeksi, dan benda asing melalui kerja sel darah putih
  • Mengatur suhu tubuh

Trombosit dalam darah memungkinkan pembekuan darah atau koagulasi. Ketika pendarahan, kumpulan trombosit membuat gumpalan yang membentuk keropeng, menghentikan pendarahan, dan membantu melindungi luka dari infeksi.

YOLANDA AGNE

Baca: Pentingnya Mengetahui Golongan Darah dan Penyakit Terkait

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

5 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

5 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

6 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

12 hari lalu

5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

16 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

20 hari lalu

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

20 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

29 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami Pada Pasien Demam Berdarah

53 hari lalu

5 Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami Pada Pasien Demam Berdarah

Meningkatkan kadar trombosit pada pasien demam berdarah bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya