TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel layar lipat Vivo X Fold akan hadir di Indonesia. Tapi belum untuk dipasarkan. Ponsel flagship yang cukup populer saat rilis di Cina pada April lalu ini hadir untuk pameran Vivo Technology Week: Unfold Excellence.

Pameran mengambil lokasi di Central Park Mall, Jakarta, pada 29 Juni hingga 3 Juli 2022. Selain Vivo X Fold, akan dihadirkan pula deretan produk inovatif serta teknologi terbaru Vivo seperti Vivo Pad, Vivo WATCH 2 dan Vivo V1+ Chip.

Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia, mengatakan pengembangan fungsi smartphone dan perangkat pintar telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Vivo. Khusus Vivo X Fold disebutnya menjawab kebutuhan pasar akan smartphone dengan layar yang lebar dan visual yang lebih nyata.

“Jangan sampai terlewatkan kesempatan menghadiri acara vivo Technology Week: Unfold Excellence ini untuk merasakan teknologi yang vivo kembangkan,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa 21 Juni 2022.

Spesifikasi Vivo X Fold

Vivo X Fold mengklaim memiliki engsel multi-dimensi yang andal dan tahan lama karena tahan 300 ribu kali lipatan. Smartphone ini hadir menggunakan bahan premium dari komponen Sixfold Aerospace yang dipadukan dengan Zirconium Alloys Flexibel Mid-plate dan FS53 Aviation-level High Strength Steel.

Vivo X Fold menjadi ponsel lipat pertama di dunia yang memiliki sistem 3D Ultrasonic Dual Fingerprint Sensors di kedua layarnya. Lewat terobosan tersebut, smartphone ini memiliki akurasi sensor hampir 100 persen dan kecepatan membuka kunci 38,7 persen lebih tinggi dibandingkan sensor sidik jari fotolistrik tradisional.

Kapasitas baterai yang ditanamkan 4600 mAh, yang dapat mendukung hingga 20,55 jam panggilan non-stop, 12 jam konferensi video, dan 8 jam aktivitas gaming. Perangkat ini juga diperkuat dengan 66W Dual-cell FlashCharge yang dapat mengisi daya baterai smartphone hingga 50 persen hanya dalam 17 menit.

Smartphone ini juga dapat menggunakan dukungan 50W Wireless FlashCharge yang mendukung pengisian daya hingga 10 persen dalam 5 menit, atau mengisi penuh 100 persen hanya dalam 53 menit.

Vivo X Fold memiliki layar AMOLED 6,53 inci di luar dan layar AMOLED E5 8,03 inci 1800x2200px LTPO3 di dalam. Keduanya beroperasi hingga 120Hz dan siap HDR10+, dengan layar utama dapat melambat sepanjang hari hingga 1Hz. Layar lipat menggunakan SCHOTT UTG yaitu kaca ultra tipis. Untuk diketahui, Schott memproduksi UTG Samsung. Layar memiliki rekomendasi A+ dari Display Mate. Ada dua pemindai sidik jari layar pada Vivo X Fold. Keduanya adalah pemindai ultrasonik, bukan yang optik. then24.com

Pada modul kamera, Vivo X Fold memaksimalkan pengalaman fotografi layaknya profesional lewat teknologi ZEISS Optics dengan teknologi T* Coating. Teknologi ini memungkinkan smartphone meningkatkan kinerja lensa secara menyeluruh, di antaranya, mengatasi pembiasan cahaya dengan kemampuan anti silau yang kuat.

Smartphone ini juga dibekali dengan pengaturan ZEISS Quad Camera dan ZEISS Portrait Effects seperti ZEISS Natural Color, ZEISS Superb Night Camera serta ZEISS Superb Portrait guna memenuhi kebutuhan pengguna di semua skenario fotografi. Smartphone ini pun mampu mengambil bidikan dengan hasil yang jelas secara nyata dan natural, dari jarak dekat maupun jauh sekalipun.

Juga terdapat AI Group Portrait pada Vivo X Fold yang mampu mengoptimalkan wajah subjek untuk mengambil foto bersama grup hingga 30 orang. Selain itu, terdapat fitur terkini lainnya yang disematkan, yaitu Waist Level View Finder (WLVF) dan Hover Photography Mode.

Baca juga:
Telegram Premium Meluncur, Biaya Langganan Rp 74 Ribu per Bulan