Kisah Anisa, Wisudawan Terbaik UMY, Pernah Dapat Diskriminasi Agama

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 23 Juni 2022 06:55 WIB

Anisa Suratni Indriyati, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jepang (PBJ) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih predikat wisudawan terbaik se-Universitas periode IV 2021/2022. Dok. UMY

TEMPO.CO, Jakarta - Anisa Suratni Indriyati, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jepang (PBJ) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih predikat wisudawan terbaik se-Universitas dalam wisuda periode IV 2021/2022. Indri sapaan Anisa lulus dari UMY dalam waktu tiga tahun enam bulan.

Awal mula kuliah di UMY, Indri sempat ragu. Ia khawatir kemampuan keagamaan miliknya tidak dapat menyeimbangi label UMY yang notabene sebagai perguruan tinggi Islam. Musababnya, dia pernah mengalami diskriminasi saat duduk di bangku sekolah dasar.

Indri pernah diremehkan oleh oleh guru agamanya karena kemampuan agamanya tak seperti anak yang lain. Orang tua Indri berbeda keyakinan dengan Indri. “Memang kemampuan agama saya tidak sempurna, tapi ini sangat terlihat bagaimana seorang guru memberikan nilai pada saya hanya karena orang tua saya memiliki keyakinan yang tidak sama dengan saya,” ungkap Indri seperti dikutip di laman resmi UMY pada Kamis, 23 Juni 2022.

Pengalaman diskriminasi agama yang pernah dialami, membuatnya berpikir kembali apakah universitas pilihannya menjadi pilihan tepat dan aman. “Masuk UMY yang lain pasti sudah pintar mengaji sedangkan saya bisa baca huruf arab sudah bersyukur,” ucapnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Indri dapat menjalani perkuliahan dengan baik. Menurut Indri, sekalipun kemampuan agamanya tak seperti mahasiswa lainnya, dosen dan kawan-kawannya tak pernah meremehkannya.

Advertising
Advertising

“Pihak kampus mengajarkan tanpa melakukan diskriminatif. Beda dengan yang sudah-sudah, jika tidak bisa disalahkan dengan kalimat ‘kamu kok nggak bisa?’ atau ‘kamu nggak pernah ngaji ya’,” kata Indri. Lewat Universitas Muhammadiyah, Indri akhirnya bisa lulus bahkan menenteng predikat wisudawan terbaik. Di UMY, kata Indri, dirinya dapat belajar agama tanpa ada diskriminasi.

Baca juga: Alumni ITS Bikin Aplikasi Mudahkan Tukang Bangunan Dapat Kerja

Berita terkait

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

21 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

32 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Begini Ketentuan dan Bunyi Pasal Penistaan Agama yang Menjerat Panji Gumilang

39 hari lalu

Begini Ketentuan dan Bunyi Pasal Penistaan Agama yang Menjerat Panji Gumilang

Panji Gumilang dijerat Pasal Penodaan Agama, penghinaan terhadap agama di Indonesia masih mengacu pada Pasal 156a KUHP.

Baca Selengkapnya

Profil Mamat Alkatiri, Komika Sarjana Kedokteran Gigi yang Sunting Gadis Asal Mamuju

54 hari lalu

Profil Mamat Alkatiri, Komika Sarjana Kedokteran Gigi yang Sunting Gadis Asal Mamuju

Mamat Alkatiri resmi melamar seleb TikTok. Simak artikel ini untuk mengetahui profil lengkap komika ini!

Baca Selengkapnya

Mangkrak 20 Tahun, Apa Itu RUU PPRT yang Belum Juga Disahkan DPR?

56 hari lalu

Mangkrak 20 Tahun, Apa Itu RUU PPRT yang Belum Juga Disahkan DPR?

Dua dekade RUU Perindungan Pekerja Rumah Tangga mangkrak tidak disahkan. Ini penjelasan mengenai RUU PPRT.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

58 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

Tentara Perempuan Ukraina Berperang di Dua Front: Melawan Rusia dan Diskriminasi di Militer

58 hari lalu

Tentara Perempuan Ukraina Berperang di Dua Front: Melawan Rusia dan Diskriminasi di Militer

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada Oktober lalu bahwa hampir 43.000 tentara perempuan saat ini bertugas di militer.

Baca Selengkapnya

Malaysia Menang Terkait Isu Diskriminasi Uni Eropa terhadap Sawit di WTO

59 hari lalu

Malaysia Menang Terkait Isu Diskriminasi Uni Eropa terhadap Sawit di WTO

Malaysia memenangkan gugatan di WTO melawan tindakan diskriminasi Uni Eropa terhadap produk biofuel dari minyak sawit.

Baca Selengkapnya

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

29 Februari 2024

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman

Baca Selengkapnya

Guru Besar UMY Sebut Politik Gula-gula Jokowi Membunuh Oposisi

22 Februari 2024

Guru Besar UMY Sebut Politik Gula-gula Jokowi Membunuh Oposisi

Jokowi merangkul rivalnya yang sebelumnya berada di luar pemerintahan atau oposisi melalui praktik politik gula-gula.

Baca Selengkapnya