Tips Teknologi: 4 Kebiasaan yang Bikin Baterai Ponsel Bocor

Reporter

Antara

Kamis, 23 Juni 2022 15:54 WIB

Tumpukan baterai ponsel bekas saat akan diekstrasi di sebuah pabrik penambangan perkotaan di Gunsan, Korea Selatan, 2 April 2018. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone atau ponsel pintar berkembang menjadi segala-galanya bagi banyak orang. Menjadi dibutuhkan setiap saat dan diandalkan untuk banyak aktivitas atau pekerjaan, dukungan baterai ponsel menjadi sangat penting.

Satu di antara masalah yang kerap diakrabi dan harus disiasati adalah baterai ponsel yang bocor. Performa baterai yang terkikis, dengan pengisian daya yang menjadi lebih sering meski sudah sampai penuh setiap kali isi, ternyata tak melulu karena faktor usia pakai. Baterai gampang drop juga bisa disebabkan kebiasaan yang buruk atau salah.

Berikut ini 4 kebiasaan buruk itu menurut Samsung Electronics Indonesia,

1. Kesalahan saat men-charge

Satu kebiasaan buruk yang jelas bisa merusak baterai adalah menggunakan ponsel saat sedang diisi daya. Aktivitas ini bisa membuat perangkat panas, jika dilakukan terus menerus bisa menyebabkan baterai rusak.

Advertising
Advertising

Ketika ponsel sedang di-charge, sebaiknya gunakan ponsel jika memang mendesak saja. Jika tidak sabar menunggu baterai ponsel penuh kembali, pilih ponsel yang memiliki teknologi pengisian daya cepat (fast charging).

Tapi, Samsung juga melihat mengisi daya sampai 100 persen adalah kurang tepat, tidak baik bagi usia baterai. Disarankan mengisi daya ketika baterai ponsel berada di angka 30 persen dan berhenti di kisaran 80 sampai 85 persen.

Beberapa ponsel dilengkapi dengan fitur proteksi, yaitu membatasi pengisian daya hanya sampai 85 persen. Pada ponsel Samsung, kunjungi Battery and Device Care di setelan, kemudian pilih "more battery settings". Nyalakan fitur "protect battery" untuk membatasi pengecasan sampai 85 persen.

2. Pasang aplikasi sembarangan

Berhati-hati memasang aplikasi rupanya bukan soal keamanan data saja, namun juga kinerja ponsel. Pentingnya mengunduh aplikasi hanya dari tempat yang resmi karena aplikasi tidak resmi bisa saja memiliki fitur yang menyedot daya baterai.

Untuk menghemat baterai ponsel, nyalakan fitur Power Saving untuk menghemat konsumsi baterai dan Adaptive Battery supaya perangkat bisa menyesuaikan konsumsi daya dengan pola penggunaan. Secara berkala, bersihkan juga RAM dan ruang penyimpanan supaya kerja ponsel tidak melambat.

3. Membuka banyak aplikasi

Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, meskipun ponsel mendukung multitugas, bisa membuat baterai cepat habis karena banyak mengonsumsi daya. Cek dan tutup aplikasi yang tidak digunakan melalui task manager. Cek juga aplikasi apa saja yang berjalan di belakang dan tidak terlihat di tampilan ponsel (background).

Buka Battery and Device Care, kemudian pilih "battery" dan "background usage limit" untuk menonaktifkan aplikasi yang jarang dipakai. Pilih "put unused to sleep" untuk aplikasi yang jarang dipakai.


4. Tidak pakai dark mode

Mode gelap atau dark mode adalah andalan untuk menghemat daya baterai ponsel terutama pada perangkat dengan layar AMOLED. Ketika menampilkan warna hitam, layar AMOLED akan mematikan piksel sehingga konsumsi daya dari layar berkurang.

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

1 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

1 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

2 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

2 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

3 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

3 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

3 hari lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

4 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

5 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

5 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya