IAEA: Situasi Staf Ukraina di PLTN Zaporizhzhia Memburuk

Senin, 27 Juni 2022 23:32 WIB

Petugas pemadam kebakaran bekerja di pintu masuk pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, setelah serangan oleh pasukan Rusia memicu kebakaran di area pelatihan, di Enerhodar, Ukraina, 4 Maret 2022. Kebocoran di PLTN ini bisa menimbulkan bencana nuklir yang lebih buruk dari tragedi Chernobyl. State Emergency Services of Ukraine/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan situasi yang semakin sulit yang dihadapi staf di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia Ukraina. Para staf dan teknisi tersebut sebelumnya harus pergi ke sana sesegera mungkin untuk mengatasi masalah mendesak.

Direktur Jenderal IAEA, Rafael Mariano Grossi, mengatakan bahwa dia akan melanjutkan upaya untuk menyetujui, mengatur dan mengepalai misi internasional yang dipimpin IAEA untuk melakukan kegiatan keselamatan, keamanan, dan perlindungan nuklir yang penting di Zaporizhzhia.

IAEA menyatakan mengetahui laporan baru-baru ini dari media dan sumber lain yang menunjukkan situasi memburuk bagi staf Ukraina di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di negara itu. Situasi yang dinilai jelas tidak dapat dipertahankan.

Seperti diketahui staf Ukraina mengoperasikan fasilitas di bawah kondisi yang sangat menegangkan karena situs berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia. "Laporan baru-baru ini sangat meresahkan dan semakin memperdalam kekhawatiran saya tentang kesejahteraan personel di sana,” kata Grossi, 24 Juni 2022.

Grossi mencatat tujuh pilar yang sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan nuklir di Ukraina di tengah konflik militer. Ia pernah menyatakan bahwa staf PLTN harus dapat memenuhi tugas keselamatan dan keamanan mereka dan memiliki kapasitas untuk membuat keputusan yang bebas dari tekanan yang tidak semestinya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Grossi menggarisbawahi perlunya misi yang dipimpin IAEA melakukan perjalanan ke fasilitas di Ukraina selatan, beberapa pilar keselamatan dan keamanan lainnya juga telah dikompromikan di ZNPP dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk yang berkaitan dengan integritas fisik fasilitas nuklir, keamanan listrik di luar lokasi, pasokan, dan rantai pasokan logistik yang tidak terputus.

Sehubungan dengan pengamanan, inspektur dan teknisi pengamanan IAEA harus melakukan kegiatan verifikasi penting di lokasi, di mana terdapat sejumlah besar bahan nuklir.

IAEA

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

5 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

5 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

5 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya