TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia, FBE UII menjadi juara pertama kompetisi ERPSim internasional yang diselenggarakan oleh HEC Montreal ERPSim Laboratories, Kanada.

Lima mahasiswa Akuntansi FBE UII yang tergabung dalam Tim Antares tersebut menyingkirkan 20 tim lain yang berasal dari berbagai universitas ternama seperti Beijing Institute of Technology, Sherbrooke University, Yunan University of Finance and Economics, dan San Diego University.

Kelima mahasiswa yang menjadi delegasi UII adalah Humam Naufal Tsuraya, Javier Erlandaffa Satria Dwikamba, Bayu Aji Faundra Pratama, Saphira Pricillia Estuarine, dan Dyah Ayu Puspaningrum.

“Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Akuntansi UII mampu membuktikan daya saingnya di level internasional dan mempertahankan tradisi juara pada kompetisi ERPSim sejak 2013,” kata Direktur ERP Competence Center UII, Isti Rahayu saat konferensi pers di Kampus FBE UII, Yogyakarta, Selasa, 28 Juni 2022.

Isti menjelaskan 14th ERPSim International Competition ini merupakan kelanjutan dari kompetisi yang telah digelar di tingkat Asia Pacific Japan. Tim mahasiswa UII merupakan salah satu diantara tiga tim yang memenangkan kompetisi dari region masing-masing yang terdiri dari region North America, MEE, Iberoamerica, China, EMEA South, EMEA North, dan Asia Pacific Japan.

ERPSim merupakan kompetisi simulasi bisnis manufaktur

ERPSim merupakan sebuah kompetisi simulasi bisnis manufaktur yang menggunakan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) yaitu ERP-SAP dan SAP S/HANA yang dimainkan oleh lima anggota dalam satu tim.

Dalam kompetisi ini, setiap tim bersaing untuk menyusun strategi dalam mengoptimalkan proses bisnis agar efektif dan efisien dalam perdagangan. Strategi ini melibatkan faktor-faktor yang mempengaruhi sales (penjualan) yaitu procurement (pembelian raw material), production (produksi raw material menjadi finished goods), marketing, dan analisis pasar.

Produk yang dijual dalam bisnis ini berupa Cereal Muesli yang terdiri dari 2 ukuran yaitu 500 gram dan 1 kg serta terdiri dari beberapa rasa yaitu nut, blueberry, strawberry, raisin, dan mixed fruit.

Akuntasi UII kembangkan kurikulum i-technopreneur accountant

Ketua Prodi Akuntansi UII Program Sarjana, Mahmudi mengatakan pembelajaran aplikasi ERP bukan hal baru di Universitas Islam Indonesia. Prodi Akuntansi UII telah merespons kebutuhan penting pembelajaran ERP dengan memasukkan mata kuliah SAP-ERP ke dalam kurikulum sejak 2006. ERP merupakan aplikasi yang kini sangat diperlukan oleh perusahaan modern di berbagai skala dan sektor bisnis.

Hingga saat ini, Prodi Akuntansi UII tetap aktif menjadi bagian dari SAP University Alliance. “Ini respon program studi untuk memutakhirkan desain pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusannya,” kata Mahmudi.

Ia menjelaskan Prodi Akuntansi UII telah mengembangkan kurikulum baru i-technopreneur accountant dengan fokus keunggulan di bidang bisnis dan teknologi yang mulai diterapkan pada 2021. Kurikulum baru ini dapat ditempuh melalui studi di Program Sarjana (S1) Akuntansi UII yang ditawarkan pada jalur kelas reguler dan International Program (IP) yang telah mendapatkan akreditasi Unggul dari BAN-PT dan sertifikasi dari ACCA (The Association of Chartered Certified Accountants).

“Ini untuk membentuk kompetensi mahasiswa yang peka dan adaptif terhadap berbagai tantangan kemajuan teknologi dan evolusi peran akuntan dalam lingkungan bisnis dan ekonomi digital,” katanya.

Baca juga: Tim Mahasiswa Akuntansi UII Juara 1 Kompetisi Simulasi Bisnis Asia Pasifik