Mengenali Turunan Virus Penyebab Cacar Monyet

Rabu, 29 Juni 2022 12:00 WIB

Ilustrasi Virus Monkeypox atau Cacar Monyet. newscientist.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cacar monyet atau monkeypox tersebab virus Orthopoxvirus. Walaupun gejalanya mirip cacar air, tapi penyakit ini berlainan. Mengutip Center for Disease Control and Prevention, cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Virus cacar monyet DNA beruntai ganda yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus. Ada dua turunan klasifikasi (klad) genetik yang berbeda dari virus monkeypox, yaitu klad Afrika Tengah (Congo Basin) dan Afrika Barat.

Klasifikasi virus penyebab cara monyet

Mengutip laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), klad Congo Basin secara historis dianggap cepat menular dan cenderung parah. Pembagian geografis antara dua klad sejauh ini berada di Kamerun, satu-satunya negara di mana kedua turunan klasifikasi virus telah ditemukan.

Merujuk National Health Service UK orang tertular cacar monyet dari hewan yang terinfeksi jika digigit atau menyentuh darah, cairan tubuh, bintil, lecet, dan korengnya. Kemungkinan lain penularan cacar monyet juga pengaruh mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi yang tak dimasak secara tepat.

Cacar monyet juga rentan menular antara manusia melalui pakaian, tempat tidur, handuk orang yang memiliki ruam itu. Jika menyentuh bagian kulit yang koreng efek cacar monyet juga berisiko tertular. Batuk dan bersin orang yang terinfeksi cacar monyet juga rentan menularkan virus.

Gejala cacar monyet

Advertising
Advertising

Gejala cacar monyet cenderung ringan juga jarang berakibat fatal

1. Demam

2. Sakit kepala

3. Sakit otot dan nyeri punggung

4. Pembengkakan kelenjar getah bening

5. Panas dingin

6. Kelelahan

7. Ruam tampak seperti jerawat atau melepuh yang muncul di bagian tubuh antara lain wajah, tangan, kaki, dada, organ reproduksi.

8. Ruam melewati tahap yang berbeda sebelum sembuh total. Penyakit ini biasanya selama dua pekan hingga empat pekan.

Baca: Cacar Monyet Bukan Penyakit Berbahaya? Ini Langkah-langkah Penanganannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

3 hari lalu

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Popok bayi merupakan starter pack penting untuk bayi yang mempengaruhi kenyamanannya dalam bergerak, beraktivitas, hingga saat tidur lelap.

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

11 hari lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

28 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

29 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

34 hari lalu

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

35 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

39 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

40 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

40 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

44 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya