Malware Android Paksa Anda Berlangganan Layanan Premium, Ada di Indonesia

Senin, 4 Juli 2022 09:51 WIB

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim riset dari Microsoft 365 Defender melaporkan adanya malware populer yang dapat membuat pengguna berlangganan suatu layanan premium tanpa sepengetahuan pemilik. Serangannya cukup rumit, dan ada beberapa langkah yang dijalankan oleh malware tersebut.

Malware ini biasanya diklasifikasikan sebagai penipuan pulsa dan menggunakan pemuatan kode dinamis untuk melakukan serangan. Singkatnya, malware itu membuat pengguna berlangganan layanan premium menggunakan tagihan bulanan telekomunikasi yang ada. Dan pastinya, pengguna dipaksa untuk membayar.

Malware hanya bekerja dengan memanfaatkan apa yang disebut WAP (protokol aplikasi nirkabel) yang digunakan oleh jaringan seluler. Itu sebabnya beberapa bentuk malware menonaktifkan Wi-Fi atau hanya menunggu pengguna keluar dari jangkauan Wi-Fi. Di saat inilah momen pemuatan kode dinamis yang disebutkan di atas berperan.

Perangkat lunak berbahaya itu kemudian membuat pengguna berlangganan layanan diam-diam, membaca OTP (kata sandi satu kali) yang mungkin pengguna terima sebelum berlangganan, mengisi bidang OTP atas nama pengguna dan juga menyembunyikan pemberitahuan untuk menutupi jejaknya.

Penjelasan Google

Advertising
Advertising

"Jika sebuah aplikasi memungkinkan pemuatan kode dinamis dan kode yang dimuat secara dinamis mengekstrak pesan teks, itu akan diklasifikasikan sebagai malware backdoor," Google menjelaskan dalam dokumentasi pengembangnya tentang aplikasi yang berpotensi berbahaya (PHA).

Dengan tingkat pemasangan 0,022 persen, aplikasi penipuan pulsa ini menyumbang 34,8 persen dari semua PHA yang dipasang dari pasar aplikasi Android pada kuartal pertama 2022, peringkat kedua di bawah spyware. Sebagian besar instalasi berasal dari India, Rusia, Meksiko, Indonesia, dan Turki.

Untuk mengurangi ancaman malware penipuan pulsa, sebaiknya pengguna menginstal aplikasi hanya dari Google Play Store atau sumber tepercaya lainnya, menghindari pemberian izin yang berlebihan ke aplikasi, dan mempertimbangkan untuk meningkatkan ke perangkat baru jika berhenti menerima pembaruan perangkat lunak.

GSM ARENA | THE HACKER NEWS

Baca:
Awas Malware, Jangan Gunakan Alat Akses Play Store untuk Windows 11

Berita terkait

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

8 jam lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

11 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

18 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

18 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

18 jam lalu

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

2 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya