102 Tahun Pendidikan Teknik, Rektor ITB Ungkap Kendala Kerja Sama Penelitian

Senin, 4 Juli 2022 13:23 WIB

Ilustrasi kampus ITB. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Sidang Terbuka Peringatan 102 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik Indonesia pada Senin, 4 Juli 2022. Rektor ITB Reini D. Wirahadikusumah mengatakan perlu langkah lebih jauh dari peranan konvensional Pendidikan Tinggi Teknik Indonesia melalui kegiatan pengajaran dan penelitian. “Tidak kalah pentingnya upaya kita membangun sistem inovasi melalui perkuatan kerja sama yang lebih erat dan kontinyu dengan berbagai sektor,” ujarnya.

Upaya membangun sistem inovasi itu, menurutnya, memerlukan langkah perencanaan yang disusun kolaboratif, kerangka regulasi lintas sektor, dan peningkatan kapasitas kelembagaan Pendidikan Tinggi Teknik Indonesia. Kerja sama lintas sektor itu melibatkan pelaku di bidang akademik, industri, bisnis, pembuat kebijakan publik. “Pola sistemik ini yang dikenal sebagai sistem inovasi,” kata Reini.

Banyak studi inovasi yang telah dilakukan untuk mempelajari keterpautan antara pengembangan teknologi dengan perubahan ekonomi, sosial, budaya. Studi itu menyimpulkan bahwa penguasaan teknologi bukan suatu permasalahan yang dapat diselesaikan dengan cara sebatas memutakhirkan penelitian dan pengembangan saja.

“Penguasaan teknologi memerlukan difusi dan adopsi hasil penelitian dan pengembangan di berbagai sektor ekonomi,” ujar Reini.

Sejauh ini, kata Reini, di Indonesia upaya menjalin kerja sama yang erat dan kontinyu masih terkendala. Relevansi dari hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian seperti BRIN harus ditingkatkan lagi. Di sisi lain perusahaan di berbagai sektor ekonomi masih menemui kendala dalam mengadopsi dan memanfaatkan hasil-hasil riset untuk mendukung inovasi.

Advertising
Advertising

“Di sini diperlukan peranan pemerintah, DPR, dalam memfasilitasi interaksi perguruan tinggi dengan pelaku industri,” kata Reini.

Kebijakan inovasi secara lintas sektor publik itu dibutuhkan untuk mengembangkan dan memperkuat sistem-sistem inovasi. Apalagi saat ini masyarakat dunia sedang dihadapkan sejumlah tantangan. Selain pandemi, yaitu pemulihan ekonomi, dan penguatan ketahanan kesehatan di masa pasca pandemi. “Kemudian berkaitan dengan meluasnya krisis pangan dan energi,” ujarnya.

Menurut Reini dari munculnya potensi krisis ekonomi yang mendunia itu, penting bagi Pendidikan Tinggi Teknik Indonesia untuk merespon tantangan global itu dan menjawabnya. “Jadi kita tidak hanya mementingkan institusi snediri tapi harus menjawab tantangan tersebut dan berkontribusi secara konkret,” kata dia.

Baca juga: 3 Mahasiswa UMM Lulus Tanpa Skripsi Berkat Bikin Film Dokumenter

Berita terkait

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

5 jam lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

9 jam lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

10 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

11 jam lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

14 jam lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

15 jam lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

16 jam lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya