TEMPO Interaktif, San Francisco: Sony hari Rabu mengumumkan akan menutup toko PlayStation terbesarnya di Amerika Serikat yang berlokasi di pusat kota San Fransisco.
Berita itu muncul hanya beberapa minggu setelah raksasa elektronika Jepang itu mengumumkan pengurangan 16 ribu pekerja dan penutupan pabriknya saat perusahaan menghadapi rekor kerugian operasi 260 miliar yen (US$ 2,77 miliar atau Rp 32,9 triliun) pada tahun fiskal yang berakhir Maret.
Sony mengatakan tidak akan memperbarui sewa untuk PlayStation Store di pusat retail Metreon di San Francisco saat berakhir pada 16 Juni mendatang.
"Meskipun kami selalu mencari lokasi baru untuk ruang retail tambahan, kami merasa hal yang terbaik adalah tidak menuruskan PlayStation Store di Metreon saat ini," kata juru bicara Sony, Liz Archibald.
"Kami sedang aktif melihat peluang lain untuk menawarkan produk PlayStation langsung melalui jaringan eceran langsung."
Toko PlayStation itu dibuat khusus untuk penjualan perangkat lunak dan perangkat keras videogame Sony dan merupakan satu-satunya yang seperti itu di Amerika Serikat.
Sony juga menutup toko Style yang dibuat untuk produk-produknya di Metreon.
Sony dilaporkan menghabiskan US$ 85 juta (Rp 1 triliun) untuk membangun pusat perbelanjaan seluas 300 ribu kaki persegi yang dibuka sepuluh tahun lalu di jantung San Fransisco itu.
Toko Sony merupakan toko utama di pusat perbelanjaan yang juga memiliki restoran dan sebuah bioskop multi-layar.
Westfield Group membeli Metreon dari Sony tiga tahun lalu.
Saingan Sony, Microsoft, yang membuat konsol videogame Xbox 360, bulan ini menunjuk mantan eksekutif Wal-Mart untuk membuka toko khusus produk raksasa perangkat lunak itu.
AFP | ERWIN Z
Berita terkait
Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif
21 Oktober 2017
Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.
Baca SelengkapnyaDua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA
13 September 2017
Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA
Baca SelengkapnyaBeralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One
27 Agustus 2017
Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.
Baca SelengkapnyaLG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017
23 Agustus 2017
LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.
Baca SelengkapnyaFormula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports
22 Agustus 2017
Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.
Baca SelengkapnyaBahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer
16 Agustus 2017
Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.
Baca SelengkapnyaGame 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak
11 Agustus 2017
Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.
Baca SelengkapnyaFokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator
10 Agustus 2017
Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.
Baca SelengkapnyaParis Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024
9 Agustus 2017
Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.
Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif
4 Agustus 2017
Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.
Baca Selengkapnya