TEMPO Interaktif, New York: Facebook membatalkan perubahan ayat di "term of use". Selama beberapa pekan, pasal penggunaan itu sempat diubah sehingga bisa ditafsirkan bahwa foto atau data yang diunggah ke situs sosial paling top itu menjadi milik Facebook.
Facebook, yang kini dianggotai 175 juta orang, diam-diam mengubah term of use itu. Perubahan ini disorot salah satu situs pembela konsumen Amerika Serikat, consumerist.com, yang menyatakan bahwa Facebook bisa melakukan apa saja dengan dokumen, foto, video, dan semacamnya yang diunggah pengguna.
Puluhan ribu pengguna segera saja menggelar protes di dalam situs Facebook. Mereka menyatakan bahwa pasal itu bahkan membuat Facebook memiliki hak cipta bahkan setelah mereka tidak lagi menjadi anggota.
Facebook menyatakan mereka mengubah kalimat-kalimat dalam pasal itu bukan karena ingin memiliki hak cipta foto-foto yang diunduh. "Kami hanya butuh izin agar bisa membantu Anda berbagi informasi dengan teman Anda," ungkap Facebook. "Kami tidak mengklaim memiliki (hak cipta) informasi Anda."
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan perubahan itu dimaksud agar bahasanya sedikit lebih santai, tidak kaku seperti bahasa hukum lainnya.
Tapi tekanan itu membuat Facebook mengalah dan sejak Rabu (18/2), pasal yang dipakai adalah pasal-pasal lama.
AP/NYT/NURKHOIRI
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaSitus Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia
27 September 2017
Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.
Baca SelengkapnyaGoogle Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web
27 Agustus 2017
Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.
Baca SelengkapnyaIngin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...
10 Agustus 2017
Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?
Baca SelengkapnyaBagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?
10 Agustus 2017
Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?
Baca SelengkapnyaGoogle, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality
12 Juli 2017
Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality
Baca SelengkapnyaIngin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini
7 Juli 2017
Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.
Baca Selengkapnya