Calon Robot Bulan Buatan Jerman Diuji di Gunung Api Etna

Rabu, 6 Juli 2022 11:36 WIB

Pelatihan Lightweight Rover Unit 1 (LRU1) untuk misi bulan di lereng Gunung Etna Italia yang mirip bulan. (German Aerospace Center)

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan mata kamera stereonya, robot Lightweight Rover Unit 1 (LRU1), yang berpose di atas kerikil hitam Gunung Etna Italia, menyerupai karakter animasi terkenal PIXAR WALL-E.

LRU1, salah satu tim robot yang dirancang oleh para insinyur Jerman, baru-baru ini menyelesaikan uji coba di lereng gunung berapi paling aktif di Eropa. Gunung berapi Etna di Italia, dianggap mirip bulan.

Robot-robot itu, yang dikembangkan oleh German Aerospace Center (DLR), menghabiskan minggu terakhir bulan Juni menunjukkan kemampuan mereka untuk bergerak dan menavigasi lanskap yang menantang dengan bimbingan manusia yang minimal.

LRU1 menganalisis tanah mirip Bulan dengan kameranya, dibantu oleh "saudaranya", Lightweight Rover Unit 2 (LRU2). LRU2, dilengkapi dengan lengan dan tangan robot, dapat menangkap batu seukuran bisbol dan memberikan umpan balik taktil, hampir memungkinkan para ilmuwan untuk "merasakan" batu bulan dari jarak jauh.

Rover itu juga dapat menentukan komposisi kimia dari sampel yang dikumpulkan menggunakan spektroskop lasernya, instrumen yang menyinari sinar laser ke permukaan dan mendeteksi bagaimana permukaan menyebarkan cahaya kembali.

Advertising
Advertising

Sebuah drone bernama ARDEA memandu LRU1 dan LRU2 selama upaya mereka, terbang di depan keduanya dan memetakan medan di sekitarnya.

“Tim robot bergerak memiliki peran penting dalam misi luar angkasa di masa depan,” kata Armin Wedler, manajer proyek di Institut Robotika dan Mekatronika DLR, sebagaimana dikutip Space, 5 Juli 2022. "Beroperasi dalam tim yang heterogen, robot saling melengkapi dan mendukung dengan kemampuan mereka yang berbeda."

Tim menguji beberapa skenario kerja sama robot, termasuk salah satunya di mana robot mengirimkan sampel batu ke pendarat bulan simulasi dan satu ketika mereka dikendalikan dari stasiun ruang angkasa simulasi yang mengorbit bulan. Selama demonstrasi, pensiunan astronot Jerman Thomas Reiter bertindak sebagai ilmuwan astronot dari ruang kontrol sekitar 14 mil (23 kilometer) dari tempat robot dikerahkan.

Pada percobaan lain, robot-robot itu ditugaskan untuk mendirikan observatorium astronomi yang disimulasikan di lereng Etna, yang berpura-pura dianggap sisi jauh Bulan. Robot mendistribusikan antena radio frekuensi rendah kecil di medan seperti Bulan, yang dapat digunakan untuk mendeteksi sinyal radio dari galaksi jauh.

“Kami telah memperoleh banyak pengalaman yang akan membantu kami dalam pengembangan misi masa depan,” Thomas Krüger, dari Laboratorium Interaksi Robot Manusia Badan Antariksa Eropa, yang berkolaborasi dalam proyek tersebut, mengatakan dalam pernyataannya.

Baca:
Insinyur MIT Bikin Robot untuk Operasi Stroke Darurat

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

16 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

20 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

20 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya