TEMPO.CO, Jakarta - Kambing tergolong hewan ternak yang sering disumbangkan untuk kurban Idul Adha, selain domba dan sapi. Di Indonesia, ada berbagai jenis kambing yang biasa disumbangkan sebagai hewan kurban.

Apa saja jenis kambing?

1. Kambing kacang

Kambing kacang merupakan tipe pedaging lokal Indonesia. Daya adaptasi dan reproduksi cukup tinggi. Kambing jenis ini bertubuh relatif kecil, telinga tegak, berbulu lurus pendek. Warna bulunya juga cenderung putih, hitam, atau cokelat, atau kombinasi ketiganya. Kambing jantan maupun betina sama bertanduk pendek.

Mengutip laman Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Berat kambing kacang jantan dewasa dapat mencapai 30 kilogram dan tinggi 60 sentimeter sampai 65 sentimeter. Sedangkan betina dewasa mencapai 25 kilogram dengan tinggi 56 sentimeter.

2. Kambing gembrong

Ciri khas kambing gembrong jantan berbulu panjang lebat dan agak mengkilap dari kepala hingga ekor. Bila dibiarkan, panjang bulu bisa mencapai 25 sentimeter, maka setiap 12 bulan sampai 16 bulan, bulunya mesti dicukur. Jika tidak, bulu bagian kepala bisa menutupi mata dan telinga.

3. Kambing muara

Kambing jenis ini banyak ditemukan di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Dari tampilan fisiknya kambing muara tampak kekar., Warna bulu bervariasi antara cokelat, putih dan hitam. Bobot kambing muara lebih besar daripada kambing kacang. Produksi susu kambing muara betina juga cukup bagus.

4. Kambing boer

Kambing boer berasal dari Afrika Selatan. Ciri tubuh lebar, panjang, berbulu putih, berkaki pendek, hidung cembung, bertelinga panjang, berkepala warna cokelat. Beberapa kambing boer juga memiliki garis putih ke bawah di wajahnya.

Merujuk laman Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak kambing ini tumbuh cukup cepat. Saat berusia lima bulan sampai enam bulan kambing boer bisa mencapai bobot 35 kilogram sampai 45 kilogram. Pertambahan berat tubuh antara 0,02 kilogram sampai 0,04 kilogram per hari. Saat dewasa, sekitar berusia 2 tahun sampai 3 tahun, kambing boer jantan beratnya mencapai 120 kilogram sampai 150 kilogram. Sedangkan betina mencapai 80 kilogram sampai 90 kilogram.

5. Kambing peranakan etawa

Kambing peranakan etawa, persilangan jenis etawa dan kambing kacang. Jenis kambing ini berciri warna bulu belang hitam, putih, cokelat. Telinga panjang ke bawah dan hidung cembung. Badannya besar bobot kambing jantan bisa mencapai 91 kilogram. Sedangkan betina mencapai 63 kilogram. Kambing jantan maupun betina sama-sama bertanduk kecil atau pendek, berbulu panjang di bagian belakang paha, ekor dan dagu.

Baca: Idul Adha, Apa Saja Perbedaan Kambing dan Domba, Nutrisi, Rasa, dan Harganya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.