TEMPO.CO, Jakarta - IPB University membuat program Dosen Pulang Kampung atau Dospulkam. Program yang dibuat pada tahun ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Melalui program tersebut, para dosen diharapkan pulang kampung sekaligus melakukan pengabdian sehingga masyarakat dapat mendapatkan manfaatnya.

Salah satu bentuk pengabdian itu dilakukan dengan penguatan pendidikan lingkungan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 1 Program Khusus (PK) Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan Dospulkam ini diketuai oleh Siti Badriyah Rushayati dengan anggota Rachmad Hermawan dan Lin Nuriah Ginoga.

Siti Badriyah mengatakan saat ini MI Muhammadiyah 1 PK Sukoharjo sedang dalam proses pengajuan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional, sehingga pengabdian kepada masyarakat diarahkan pada penguatan pendidikan lingkungan yang mencakup penguatan materi maupun praktik.

Dalam kegiatan itu, tim Dospulkam IPB University memberikan pemaparan materi mengenai lingkungan hidup, praktik pengolahan limbah kertas menjadi kertas daur ulang, penyusunan modul yang dibutuhkan oleh sekolah, serta penyerahan media pembelajaran berupa poster, eco fun game dan satu set alat daur ulang kertas.

“Diharapkan media pembelajaran serta modul tersebut dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran sehingga akan membantu para guru dan siswa dalam penerapan sekolah berwawasan lingkungan. Beberapa media pembelajaran tersebut merupakan output penelitian tentang pendidikan lingkungan para dosen yang sudah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia,” terangnya dikutip dari laman resmi IPB University pada Jumat, 15 Juli 2022.

Kepala MI Muhammadiyah 1 PK Sukoharjo, Abdul Rahman Burhani, mengapresiasi kegiatan Dospulkam ini. Ia berharap kegiatan ini berlanjut agar dapat mendampingi sekolah dalam menerapkan program-program lingkungan.

Dalam kesempatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Kementerian Agama, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Kecamatan Sukoharjo dan pengurus Muhammadiyah lainnya, 60 siswa kelas V dan 29 guru. Dalam acara tersebut juga hadir perwakilan guru serta kepala sekolah MI Muhammadiyah Sonorejo yang bersiap untuk mengikuti jejak MI Muhammadiyah 1 PK Sukoharjo.

Baca juga: PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa ke Universitas Al Azhar Kairo