Resah Warga Karena Harimau di Aceh Selatan dan Madina

Reporter

Antara

Minggu, 17 Juli 2022 02:00 WIB

Ternak kambing mati diduga setelah dimangsa harimau di Aceh Selatan, Sabtu 30 Oktober 2021. Peristiwa serupa berulang di Desa Batu Itam, Kecamatan Tapaktuan, pada Jumat petang, 15 Juli 2022. ANTARA/HO/Hasyim

TEMPO.CO, Banda Aceh - Masyarakat di dua daerah di Aceh Selatan, NAD, dan Mandailing Natal, Sumatera Utara, sedang resah karena kehadiran harimau di sekitar mereka. Keduanya menambah panjang konflik masyarakat dengan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), satwa dilindungi yang juga tertekan karena habitat dan mangsa di dalamnya yang semakin berkurang.

Di Aceh Selatan, warga minta perangkap harimau

Seekor harimau sumatera ukuran dewasa dilaporkan telah memangsa dua ekor kambing milik warga di Desa Batu Itam, Kecamatan Tapaktuan, pada Jumat petang, 15 Juli 2022. Kandang kambing berlokasi di belakang sebuah sekolah dasar.

"Tim sudah memeriksa lokasi serta memasang kamera pemantau. Jika nanti ditemukan keberadaan harimau tersebut, kami upayakan penggiringan kembali ke kawasan hutan," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah 15 Tapaktuan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Aceh, Wirli, Sabtu 16 Juli 2022.

Wirli mengatakan, masyarakat yang menjadi resah pascaperistiwa itu juga meminta pemasangan perangkap. Namun, belum bisa dilakukan karena harus mendapat izin dari BKSDA Aceh. Untuk sementara, Wirli mengimbau masyarakat berhati-hati dan tidak ke luar rumah apabila tidak ada keperluan penting.

Advertising
Advertising

"Kemudian, tidak ke kebun sendirian," katanya sambil menambahkan, "Jika sudah dapat izin, kami akan pasang perangkap harimau tersebut."

Di Mandailing Natal, ada harimau bapak, ibu dan anak

Sekretaris Desa Pagur, Kecamatan Panyabungan Timur, Muhammad Taqwa, melaporkan sudah tiga kali kemunculan harimau di areal perkebunan warga setempat dalam dua pekan belakangan. Kemunculan berdasarkan laporan warga desa itu yang melihatnya. "Yang pertama pada 27 Juni, kemudian pada 6 Juli dan terakhir Rabu kemarin," ujarnya pada Kamis, 14 Juli 2022.

Taqwa menyebut, kemunculan harimau tersebut pertama kali dilihat oleh warga yang bernama Lahuddin di wilayah Banjar Paran Bira atau sekitar 3 kilometer dari perkampungan warga. Saat itu, satwa harimau tersebut hendak melintas. Kemudian, di Banjar Namumbang atau sekitar 4 kilometer dari areal permukiman dan ketiga kalinya di Simpang Pagur.

Ia menyampaikan, kehadiran harimau telah membuat warga desanya menjadi resah dan ketakutan. Apalagi mayoritas mata pencaharian masyarakat di desa itu merupakan petani kebun. "Sebagian saat ini sudah takut ke kebun."

Pelaksana tugas Kasi Perlindungan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat, KPH VIII Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Zulham Afandi, mengaku telah memasang camera trap dan membuat dentuman untuk menghalau satwa dilindungi tersebut dari perkampungan. Pemasangan dilakukan di beberapa tempat yang dianggap sebagai rute jalan harimau.

"Apabila ternyata masih mendekat, maka proses selanjutnya kami pasang perangkap untuk evakuasi hariimau, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat setempat," katanya menjelaskan.

Tim gabungan yang terdiri dari TNBG dan KPH saat mendatangi lokasi konflik Harimau Sumatera dengan warga di Desa Pagur Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Kehadiran harimau di areal perkebunan di desa itu membuat resah masyarakatnya. (ANTARA/HO)

Kata dia, dari hasil pantauan yang dilaksanakan oleh tim di lapangan, ada tiga ekor harimau yang diperkirakan berkeliaran di hutan di wilayah Aek Gorsing Desa Pagur. Ketiganya adalah satu keluarga terdiri dari jantan, betina dan satu ekor anak. Zulham juga mengimbau warga untuk sementara waktu mengurangi aktivitas ke hutan.

"Dan apabila sangat mendesak diminta agar tidak seorang diri," katanya sambil menambahkan areal lahan hutan di wilayah Aek Gorsing Desa Pagur telah berkurang. Penyebabnya, peralihan fungsi menjadi lahan perkebunan.

Berita terkait

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

42 hari lalu

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.

Baca Selengkapnya

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

44 hari lalu

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

50 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya

Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

54 hari lalu

Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkap perkiraan harimau yang berkeliaran di luar zona inti TNBBS itu berusia remaja atau 5-6 tahun.

Baca Selengkapnya

Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

55 hari lalu

Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

Harimau itu menerkam dan menggigit leher petani cabai itu.

Baca Selengkapnya

Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

56 hari lalu

Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dari Fraksi PDIP Sugeng Hari meminta harimau sumatera yang menerkam warga dieksekusi

Baca Selengkapnya

Harimau Terkam Warga, Kantor Resor Kehutanan di Lampung Barat Dibakar

56 hari lalu

Harimau Terkam Warga, Kantor Resor Kehutanan di Lampung Barat Dibakar

Harimau sumatera yang berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Lampung Barat, menerkam seorang warga

Baca Selengkapnya

Pakai 3 Helikopter, KLHK Lepas Harimau Sumatera Ambar dan Beru ke Taman Nasional Gunung Leuser

6 Maret 2024

Pakai 3 Helikopter, KLHK Lepas Harimau Sumatera Ambar dan Beru ke Taman Nasional Gunung Leuser

Ditemukan jejak beberapa jenis satwa mangsa harimau sumatera berupa babi hutan, rusa dan kijang di lokasi lepas liar.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

5 Maret 2024

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Begini Upaya KLHK Mencegah Konflik Harimau dan Manusia di Lampung

29 Februari 2024

Begini Upaya KLHK Mencegah Konflik Harimau dan Manusia di Lampung

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan sejumlah upaya mencegah konflik antara manusia dan harimau Sumatera di Lampung.

Baca Selengkapnya