Game Konsol DreadOut2 Buatan Bandung Diminati Publisher Mancanegara

Minggu, 17 Juli 2022 04:00 WIB

Rachmad Imron pendiri dan CEO Digital Happiness di Bandung produser video game DreadOut. (Istimewa)

TEMPO.CO, Bandung - Penerbit video game dari Amerika Serikat dan Eropa berminat menjualkan game DreadOut2 versi konsol buatan studio game Digital Happiness asal Kota Bandung di pasar global. Tawaran terbaru yang datang dari Eropa hampir memundurkan jadwal peluncuran DreadOut2 di konsol Xbox pada Jumat lalu, 15 Juli 2022.

Co-Founder Digital Happiness, Rachmad Imron, mengungkapkan pilihan sulit itu dihadapi pada awal Juli. Setelah publisher video game asal Amerika Serikat mengumumkan rencana untuk merilis game DreadOut2 versi konsol pada 22 Juni 2022, datang tawaran dari publisher lain asal Eropa.

Publisher dari Eropa, menurut Imron, memberikan penawaran yang lebih menarik. Namun begitu, ada konsekuensi yang bisa mengecewakan penggemar game itu. Pada akhir Juni lalu, Imron sempat menyampaikan kabar soal kemungkinan peluncuran game konsol DreadOut2 akan mundur.

Ketiga pihak kemudian membahas tawaran secara daring. Digital Happiness akhirnya memilih rencana semula untuk meluncurkan segera game konsol DreadOut2. Pilihan itu untuk mengurangi risiko peluncuran game di Xbox yang sudah dilakukan pada Jumat lalu, dan di Playstation rencananya pada Rabu, 20 Juli 2022.

Paper work dan administrasi publisher Eropa belum siap,” kata Imron mengungkap alasan untuk pilihan yang diambil.

Advertising
Advertising

Sejak meluncurkan game horor DreadOut pada 15 Mei 2014 hingga DreadOut2 pada 21 Februari 2020, Digital Happiness hanya bisa membuatnya untuk dimainkan di komputer atau PC. Masalahnya, Imron menjelaskan, mereka selama ini tidak punya software development kit atau SDK.

DreadOut 2. youtube.com

Perangkat lunak itu berfungsi agar produk game yang mereka buat bisa dialihkan atau porting ke beberapa platform permainan, seperti di komputer, konsol, atau mobile phone. Mereka pernah menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan piranti lunak untuk mendapatkan SDK itu pada 2016 namun tak bisa dikirim ke Indonesia.

Selama bertahun-tahun mereka berupaya mendapatkan SDK itu. Imron pun bertanya ke berbagai pihak termasuk pemerintah soal masalah yang membuat SDK tidak bisa masuk Indonesia. “Ada regulasi yang membuat kami nggak bisa porting game secara mandiri,” katanya.

SDK itu, menurutnya, penting diperoleh untuk alih teknologi, pengembangan game di Indonesia, dan bisa membuka lahan pekerjaan baru seperti porting developer. Karena kesulitan mendapat SDK itu, mereka tidak bisa meluncurkan game sendiri dan harus menjalin kerja sama dengan publisher luar negeri.

Baca juga:
Tips Bikin Game Populer dari Asosiasi untuk Para Kreator

Berita terkait

7 Rekomendasi Game Google Play 2024 yang Seru untuk Dimainkan

1 hari lalu

7 Rekomendasi Game Google Play 2024 yang Seru untuk Dimainkan

Berikut ini beberapa rekomendasi game Google yang bisa Anda install dan mainkan. Ada banyak game seru dan menantang.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

4 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Mode Permainan Game Tekken 8

4 hari lalu

Mode Permainan Game Tekken 8

Tekken 8, salah satu fighting game terpopuler dari Bandai Namco

Baca Selengkapnya

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

4 hari lalu

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

Setelah dirilis di App Store untuk iPhone, emulator Nintendo populer Delta akan hadir untuk versi iPad

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

4 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

5 hari lalu

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

Infinix meluncurkan ponsel gaming terbarunya untuk seri Infinix GT 20 Pro. Tergolong kelas menengah, harga belum ketahuan.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

6 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

8 hari lalu

Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

8 hari lalu

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.

Baca Selengkapnya

Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

9 hari lalu

Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

Hoyoverse merilis Genshin Impact 4.6 pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya