Cara Kerja Penglihatan Anjing Saat Suasana Gelap

Minggu, 17 Juli 2022 19:30 WIB

Anjing liar. saaribampo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan anjing melihat warna lebih sedikit daripada manusia. Anjing juga mengenali objek hanya jarak yang lebih pendek dari manusia.

Mengutip laporan penelitian Macmillan Science Library: Animal Sciences, anjing liar merupakan crepuscular yang berarti sangat aktif saat senja dan fajar. Binatang itu melihat gerakan dalam cahaya redup untuk melacak dan menangkap buruan untuk makanannya. Selama anjing berevolusi mempertahankan keunggulan ini untuk melihat dalam gelap, sambil beradaptasi untuk berfungsi saat siang.

Saat berada dalam suasana gelap, penglihatan anjing lebih unggul daripada manusia. Sebab terdapat beberapa anatomi yang cocok untuk melihat, bertahan hidup, dan berburu saat malam.

Bagaimana cara kerja penglihatan anjing saat gelap?

Anjing bisa melihat di tempat tidak memiliki cahaya atau sangat gelap. Mata anjing terdiri atas kornea, pupil, lensa, dan retina yang berisi fotoreseptor. Adapun fotoreseptor di mata anjing terdapat batang yang menyerap cahaya dan kerucut untuk mengisap warna kecerahan.

Penglihatan anjinglebih baik dibandingkan manusia saat gelap, karena sejumlah besar batang peka cahaya ditemukan di retina yang mengumpulkan cahaya. Batang mengumpulkan cahaya redup, mendukung penglihatan malam yang lebih baik. Sebaliknya, retina manusia didominasi oleh sel kerucut yang mendeteksi warna saat siang.

Advertising
Advertising

Retina anjing mengumpulkan cahaya menggunakan jaringan tipis di belakang retina yang disebut tapetum lucidum. Itu yang berguna untuk anjing melihat ketika gelap.

Mengutip buku Slatter’s Fundamentals of Veterinary Ophthalmology, tapetum adalah lapisan khusus sel reflektif di belakang retina sebagai cermin di dalam mata. Itu memantulkan cahaya yang masuk dan memberi retina kesempatan lain untuk menerima cahaya. Lapisan ini akan memperbesar dan meningkatkan sensitivitas visual dalam kondisi cahaya rendah dan meningkatkan kemampuan anjing untuk mendeteksi objek.

Adapun manusia, matanya tidak memiliki lapisan tapetum, layaknya anjing. Wajar, jika manusia akan meraba-raba suatu benda atau mungkin tersandung ketika berjalan di ruangan gelap.

Mata anjing terletak lebih besar di sisi kepala daripada manusia. Itu sebabnya, jangkauan pandang anjing lebih luas daripada manusia. Kemampuan itu yang memungkinkan anjing memindai lingkungan lebih cepat, terutama saat gelap.

Kemampuan anjing melihat dalam gelap juga dipengaruhi oleh flicker fusion frequency (FFF) dengan definisi sebagai tingkat bingkai cahaya yang terputus-putus dianggap sebagai gambar stabil dan berkelanjutan. Semakin cepat anjing bergerak melalui lingkungannya, semakin tinggi tingkat FFF itu.

“Anjing memiliki ambang fusi kedipan yang lebih tinggi daripada manusia. Layar televisi yang menunjukkan gerakan terus-menerus terhadap manusia mungkin tampak berkedip bagi anjing," kata Ketua Veteriner dari American Kennel Club, Jerry Klein. "Kemampuan tajam (melihat) gerakan dalam ruangan yang gelap akan diungguli anjing dibandingkan manusia."

Baca: 5 Fakta tentang Anjing Herder, Cerdas dan Pemandu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

12 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

21 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

23 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

26 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

29 hari lalu

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

30 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

42 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

47 hari lalu

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.

Baca Selengkapnya

Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

48 hari lalu

Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.

Baca Selengkapnya