Universitas di Australia dan Indonesia Kolaborasi Tingkatkan Standar Keperawatan Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 18 Juli 2022 17:57 WIB

Sebuah konsorsium universitas di Australia dan Indonesia melakukan studi mengenai standar pendidikan keperawatan di Indonesia dengan dukungan Katalis. doc IA-CEPA ECP Katalis

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah konsorsium universitas di Australia dan Indonesia melakukan studi mengenai standar pendidikan keperawatan di Indonesia. Penelitian itu didukung oleh Katalis yang didirikan di bawah program kerja sama Ekonomi dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Australia (IA-CEPA ECP).

Selain melakukan perbandingan antara sistem pendidikan keperawatan di Indonesia dengan Australia, penelitian tersebut juga akan mengidentifikasi kebutuhan peningkatan kualitas kurikulum, keterampilan, dan kompetensi perawat dan pekerja kesehatan agar memenuhi kualifikasi global.

Studi senilai 203,310 dolar Australia atau sekitar Rp 2,1 miliar tersebut dipimpin oleh La Trobe University di Melbourne dalam kemitraan dengan peneliti dan akademisi dari Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Pelita Harapan. Pada akhir studi, para peneliti akan menyampaikan rekomendasi mereka terkait penyelarasan keterampilan dan kompetensi perawat dan pekerja kesehatan di Indonesia agar sesuai standar Australia.

Aktivitas ini juga akan mengidentifikasi peluang pelatihan dan investasi dalam bidang pendidikan keperawatan, standardisasi, dan kolaborasi lainnya yang relevan dengan layanan rumah sakit atau klinik dan institusi teknis Australia.

“Dukungan kami bagi penilaian komparatif standar keperawatan di Indonesia dan Australia sangat terkait dengan kegiatan Katalis dalam sektor kesehatan. Aktivitas ini diharapkan menjadi salah satu pintu masuk penanaman modal Australia dalam sektor kesehatan dan layanan terkait,” kata Paul Bartlett, Direktur Katalis melalui rilis yang diterima Tempo pada Senin, 18 Juli 2022.

Advertising
Advertising

Pengembangan layanan kesehatan dan pendidikan keperawatan di Indonesia diharapkan akan mengkatalisasi lapangan pekerjaan dan meningkatkan peluang bagi kaum perempuan, yang merupakan pekerja utama sektor kesehatan Indonesia, serta kaum disabilitas dan mereka yang terpinggirkan.

“Kami yakin kolaborasi ini akan mengarah pada pemerataan dan perbaikan pendidikan keperawatan, selain juga menyelaraskan proses persiapan karir bagi mereka yang berprofesi sebagai perawat baik di Australia maupun di Indonesia,” kata Lisa McKenna, Lead Researcher and Dean, School of Nursing and Midwifery, La Trobe University.


Adapun IA-CEPA ECP Katalis adalah program pengembangan perdagangan dan investasi unik lima tahun (2020-2025) yang didukung pemerintah untuk membuka potensi besar kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Australia. Program ini melengkapi program pembangunan Pemerintah Australia yang ada dengan pendekatan bilateral yang berorientasi komersial. Katalis juga menempatkan kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial (GEDSI) pada kegiatan intinya.

Baca juga: Tim Pelajar Indonesia Raih 6 Medali di Olimpiade Matematika di Oslo

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

9 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

20 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

1 hari lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

Biasanya bidan hanya membantu persalinan normal tanpa komplikasi, jika terjadi persalinan tidak normal atau berisiko maka bumil dianjurkan ke dokter.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

2 hari lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

Orang kerap menganggap bidan, perawat dan suster profesi yang sama, padahal ketiganya berbeda fungsi dan tugas. Di Hari Bidan Sedunia simak ulasannya.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

3 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

3 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

4 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya