6 Fakta Lubang Hitam, Si Rakus Pemakan Obyek Angkasa

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 22 Juli 2022 06:37 WIB

Lubang Hitam Sagittarius A*. Event Horizon Telescope collaboration

TEMPO.CO, Jakarta - Lubang hitam atau black hole adalah benda misterius yang masih minim pengetahuan manusia tentangnya. Lubang hitam adalah obyek angkasa yang sulit sekali untuk dilihat karena gaya gravitasinya yang sangat luar biasa bahkan mampu menarik cahaya ke dalamnya. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah fakta-fakta yang diketahui tentang lubang hitam:

1. Dua jenis lubang hitam memiliki skala massa yang berbeda jauh

Dilansir dari laman NASA, pada umumnya, ada dua macam lubang hitam, yaitu kelas bintang dan supermasif. Kelas bintang memiliki massa dari tiga hingga puluhan kali massa matahari, bintang di sistem tata surya kita. Lubang hitam ini terbentuk dari sebuah bintang masif yang mati.

Lubang hitam supermasif berada di tengah-tengah sebuah galaksi. Massanya jauh dari lubang hitam bintang, yaitu ratusan ribu hingga miliaran kali lipat massa Matahari.

Selain kedua jenis itu, ada pula lubang hitam massa sedang (intermediate-mass black hole). Lubang hitam ini kemungkinan terbentuk dari lubang hitam kelas bintang yang bergabung dengan lubang hitam yang lain.

Advertising
Advertising

2. Ditemukan berdasarkan bukti tak langsung

Melansir dari CNN, lubang hitam menarik segala macam obyek angkasa, termasuk partikel cahaya. Maka dari itu, lubang hitam tidak dapat dilihat secara langsung. Untuk membuktikan keberadaan lubang hitam, ilmuwan perlu melakukan observasi terhadap berbagai obyek langit, kemudian mengidentifikasi dampak yang diberikan lubang hitam terhadap obyek-obyek tersebut.

3. Memiliki garis batas yang dinamakan event horizon

Area yang ada di sekeliling lubang hitam disebut event horizon. Area tersebut merupakan garis batas ketika kita butuh kecepatan lebih dari kecepatan cahaya untuk lolos dari tarikan maut gaya gravitasi lubang hitam. Ini merupakan alasan mengapa cahaya terperangkap oleh gravitasi lubang hitam. Kecepatan cahaya merupakan batas kecepatan yang ada di alam semesta.

4. Ditemukan puluhan tahun setelah diperkirakan ada

Dikutip dari Space, Albert Einstein memperkirakan keberadaan lubang hitam pada 1916 dengan teori relativitas umum. Selama beberapa puluh tahun, lubang hitam masih merupakan obyek teoritis saja. Kemudian pada 1964, ilmuwan mencurigai adanya pancaran X-ray yang terdeteksi di langit. Pada 1971, mereka menyimpulkan bahwa pancaran tersebut berasal dari sebuah bintang biru yang mengorbit benda tak terlihat, yang merupakan lubang hitam.

5. Hanya sejumput yang dapat ditemukan

Secara teori, ada satu dari seribu bintang di alam semesta yang memenuhi syarat untuk menjadi lubang hitam. Maka, setidaknya ada seratus juta lubang hitam kelas bintang yang ada di Galaksi Bima Sakti. Sayangnya, jumlah lubang hitam yang dapat ditemukan hanya sedikit sekali. Lubang hitam supermasif Sagittarius A* merupakan salah satu dari sekian lubang hitam di Galaksi Bima Sakti yang telah teridentifikasi.

6. Gambar lubang hitam pertama

Melansir dari laman NASA, pada 2019, kelompok ilmuwan berhasil menangkap gambar lubang hitam pertama di dunia. Gambar ini diambil menggunakan delapan teleskop radio yang ada di penjuru dunia dirangkai seolah-olah menjadi teleskop raksasa bumi. Hal ini merupakan pencapaian hebat untuk umat manusia, dan karena kita mengerti seperti apa rupa lubang hitam, maka penemuan ini membuka kajian baru tentang lubang hitam.

RISTYAWAN PRATAMA

Baca juga: Misterius, Lubang Hitam Bersinar Cerah Setiap 9 Jam

Berita terkait

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

17 jam lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

10 Orang Terpintar di Dunia Berdasarkan Skor IQ, Bukan Albert Einstein

1 hari lalu

10 Orang Terpintar di Dunia Berdasarkan Skor IQ, Bukan Albert Einstein

Berikut ini deretan orang terpintar di dunia berdasarkan skor IQ-nya, ada yang mencapai skor 300, jauh di atas Albert Einstein.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

27 Januari 2024

Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

Pembangunan Observatorium Timau dirintis sejak 2017.

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

20 Desember 2023

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

Para astronom meyakini lubang hitam lahir dari runtuhnya bintang-bintang raksasa.

Baca Selengkapnya

Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

7 November 2023

Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

Lubang hitam tersebut berada pada tahap awal pertumbuhan yang belum pernah disaksikan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.

Baca Selengkapnya

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

23 Oktober 2023

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

Atmosfer Planet WASP-17b yang membengkak menjadikannya target yang bagus untuk Teleskop James Webb.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Rasi Bintang di Alam Semesta

11 Oktober 2023

Mengenal 5 Rasi Bintang di Alam Semesta

Saat ini rasi bintang yang tercatat di NASA berjumlah 88. Berikut lima rasi bintang di antaranya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bintang Bersinar?

11 Oktober 2023

Mengapa Bintang Bersinar?

Bintang adalah salah satu benda langit yang penting dalam susunan kosmik. Lantas, mengapa bintang bersinar?

Baca Selengkapnya