Aplikasi di App Store Jarang Dipakai

Reporter

Editor

Senin, 23 Februari 2009 10:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Bisnis aplikasi di toko online seperti App Store dari Apple boleh jadi menggiurkan. Namun, sebuah data membuktikan bahwa setelah diunduh, baik secara gratis maupun berbayar, aplikasi itu jarang dipakai.

Data dikumpulkan oleh Pinch Media, perusahaan yang membantu pengembang melacak penggunaan aplikasi buatannya, dari ratusan aplikasi di App Store. Pinch menemukan, hanya 20 persen pengunduh aplikasi gratisan yang memakai aplikasi barunya pada keesokan harinya.

Adapun pengunduh aplikasi berbayar sedikit lebih baik. Sebanyak 30 persen pengunduhnya memakai aplikasi tersebut keesokan harinya.

Secara umum, hanya 1 persen pengunduh yang memakai sebuah aplikasi dalam jangka panjang. Aplikasi olah raga lebih sering dipakai dalam jangka pendek. Sedangkan aplikasi hiburan dipakai lebih lama ketimbang yang lain.

Data lainnya, pengembang yang bisa menembus top 100, akan jauh lebih sukses ketimbang mereka yang ada di luar itu. Pengguna aplikasinya akan meningkat 2,3 kali setiap hari. Sedangkan aplikasi gratis akan lebih sering dipakai daripada yang berbayar.

Data-data di atas menyimpulkan bahwa masa depan aplikasi baru terancam sebab hanya sedikit yang mengunduhnya. Ini jelas mengecewakan para developer baru yang akan mengandalkan App Store sebagai lahan bisnis baru. Sedangkan bila mereka memilih menanamkan aplikasinya secara preload kepada operator, akan memakan biaya lebih besar, menyita waktu, dan tantangannya pun lebih besar.

DEDDY SINAGA | PCWORLD

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya