Kera Hitam Sulawesi Terancam Punah: Habitat Direbut, Kawanan Diburu

Reporter

Antara

Selasa, 26 Juli 2022 21:50 WIB

Kawanan kera hitam Sulawesi atau Macaca nigra dengan kondisi kaki yang sedang terjerat tali berkumpul di kawasan hutan lindung di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin 25 Juli 2022. Jenis kera ini sudah berstatus terancam punah. ANTARA/Muhammad Izfaldi

TEMPO.CO, Palu - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah meminta masyarakat di provinsi itu melindungi kera hitam Macaca nigra dari perburuan. Kera hitam Sulawesi, karena endemik di pulau itu, sudah tergolong spesies terancam punah.

"Sehingga kami minta supaya masyarakat berhenti memburu karena satwa ini adalah aset negara yang harus dijaga kelangsungan hidupnya," kata Kepala BKSDA Sulawesi Tengah, Hasmuni Hasmar, Selasa 26 Juli 2022.

Hasmuni menjelaskan, status terancam punah telah melalui berkali-kali survei, baik oleh BKSDA maupun International Union for Conservation of Nature (IUCN). Hasilnya menunjukkan penurunan populasi secara drastis dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini populasi Macaca nigra atau 'Yaki' di Sulawesi Tengah tidak lebih dari 1.000 ekor di habitatnya.

Menurut Hasmuni, berkurangnya populasi tersebut dipicu aktivitas manusia yang terus membuka lahan pertanian baru, sehingga berdampak pada perburuan secara masif. Kera dianggap hama atau mengganggu tanaman warga.

"Bahkan ada sekelompok masyarakat mengonsumsi dagingnya, oleh karena itu kami secara aktif mengedukasi dan kampanyek bahwa satwa itu dilindungi," tutur dia merujuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Salah satu yang paling dominan menurunkan populasi kera Macaca nigra, kata Hasmuni, perilaku yang kian mengkhawatirkan akibat dari kebiasaan manusia memberi makan di sembarang tempat. "Upaya yang sudah kami lakukan yakni menggencarkan sosialisasi maupun pemasangan tanda larangan jangan memberi makan kera hitam di jalur Tawaeli-Toboli atau kebun kopi, karena satwa-satwa ini sering muncul di sana."

Baca juga:
Dunia Resah Wabah Cacar Monyet, Menkes: Saya Bilang Surveilans-nya Mudah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

3 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

4 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

10 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

16 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

19 hari lalu

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

Temuan individu baru badak Jawa menambah populasi satwa dilindungi tersebut di Taman Nasional Ujung Kulon. Beragam ancaman masih mengintai.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

29 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

29 hari lalu

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

33 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

34 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

35 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya