Kemenkes Luncurkan Platform Integrasi Data Layanan Kesehatan SATUSEHAT

Rabu, 27 Juli 2022 08:33 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menggelar diskusi bersama media di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Rasuna Said, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan Indonesia Health Services (IHS) sebagai platform transformasi dan integrasi data layanan kesehatan nasional dengan nama SATUSEHAT di Hotel Raffles Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022. Platform ini sebagai upaya menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik melalui transformasi digital.

''Hari ini secara resmi kita memperkenalkan SATUSEHAT sebagai nama Indonesia Health Services yang merupakan platform integrasi dan standardisasi layanan data kesehatan di Indonesia,'' kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya, Selasa.

SATUSEHAT merupakan sebuah platform konektivitas data, analisis, dan layanan untuk mendukung integrasi antaraplikasi dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Nantinya, pasien tidak perlu berulang-ulang mengisi formulir baru saat berpindah fasyankes.

Pasien juga bisa mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatannya secara lebih transparan karena resume rekam medis di rumah sakit dicatat dan direkam secara digital dengan aman melalui persetujuan (consent) pemilik data.

Hal ini sejalan dengan rencana Kemenkes dalam mentransformasikan PeduliLindungi menjadi aplikasi kesehatan masyarakat. “Manfaatnya akan semakin berkembang dari yang semula untuk penanganan pandemi bertransformasi menjadi lebih luas lagi,'' ujar Budi.

Advertising
Advertising

Pilihan Nama

Nama SATUSEHAT dipilih berdasarkan hasil sayembara yang pendaftarannya dibuka kepada publik sejak 6 Juli lalu. Dari sayembara tersebut, terpilih tiga pemenang utama. Karya nama dari pemenang utama tersebut yang akhirnya ditetapkan dan diumumkan sebagai nama resmi pengganti IHS.

Sedangkan usulan nama yang terpilih sebagai pemenang kedua adalah Sistem Integrasi Pelayanan Kesehatan Indonesia (SINAPSIS) dan pemenang ketiga dengan Diagnosis Nusantara (DIAGNUSA). Selain ketiga pemenang tersebut, sebagai bentuk apresiasi Kemenkes, hadiah hiburan juga diberikan kepada 10 karya lainnya yang berada pada peringkat 13 besar.

Pembuatan Platform

Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, mengatakan bahwa platform integrasi ini dibuat melalui proses yang panjang, mulai dari perencanaan, jajak pendapat dari para ahli hingga uji coba fase alpha dan beta dengan peserta dari beragam latar belakang institusi, seperti rumah sakit, laboratorium, health-tech, farmasi, klinik mandiri, praktisi hingga akademisi.

''Platform ini telah diuji coba kepada 41 rumah sakit vertikal milik pemerintah pada tahap alpha testing dan sedang berlangsung uji coba fase beta yang melibatkan 31 institusi dari latar belakang yang berbedabeda,'' kata Setiaji.

Menurutnya, berbagai aspek pun tak luput jadi perhatian Kemenkes pada setiap proses pembangunan platform ini. Mulai dari aspek teknologi, regulasi, keamanan sistem dan privasi hingga hal-hal pendukung lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjamin keberlangsungan sistem hingga perlindungan data pribadi masyarakat sebagai pengguna.

Pada acara ini juga ditunjukkan secara langsung gambaran proses pertukaran data pasien melalui integrasi SATUSEHAT dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dimiliki rumah sakit maupun laboratorium dengan aplikasi PeduliLindungi.

''Kita tunjukkan dengan platform ini, journey pasien menjadi jauh lebih cepat ketika berobat di rumah sakit maupun saat melakukan pengecekan kesehatan di laboratorium. Dengan teknologi, semua jadi lebih efisien dan transparan,'' jelas Setiaji.

Setiaji menjelaskan saat ini sudah ada 16 fasyankes yang telah terintegrasi dengan SATUSEHAT, 14 di antaranya merupakan peserta dari fase alpha testing, yaitu 10 rumah sakit umum daerah (RSUD) di DKI Jakarta dan empat rumah sakit vertikal milik Kemenkes.

Dari fase beta testing ada dua lembaga yang telah terintegrasi, yaitu PT Jasamedika Saranatama (RSJP Paramarta) dan PT Kimia Farma Diagnostika. Selain itu, ada dua rumah sakit pemerintah lainnya yang sedang dalam fase pengembangan dan akan segera terintegrasi.

Diharapan hingga akhir tahun 2022, terdapat 8.000 fasyankes yang terintegrasi dengan SATUSEHAT dan target seluruh fasyankes terintegrasi di tahun 2023 mendatang.

Baca:
Dunia Resah Wabah Cacar Monyet, Menkes: Surveilans-nya Mudah

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

8 jam lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

11 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

1 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

4 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya