Puluhan Aplikasi Android dengan 10 Juta Unduhan Membawa Malware, Ini Daftarnya

Kamis, 28 Juli 2022 16:42 WIB

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan aplikasi Android berbahaya dengan unduhan kumulatif hampir 10 juta telah ditemukan di Google Play Store mendistribusikan adware. Vendor solusi keamanan IT dari Rusia, Dr.Web, merilis data temuan itu dari labolatoriumnya pada bulan Juni 2022.

"Semuanya dibangun ke dalam berbagai program, termasuk perangkat lunak pengedit gambar, keyboard virtual, alat dan utilitas sistem, aplikasi panggilan, aplikasi koleksi wallpaper, dan lainnya," kata Dr.Web sebagaimana dikutip The Hacker News, Selasa, 26 Juli 2022.

Awalnya, mereka menyamar sebagai aplikasi tidak berbahaya yang sebenarnya memiliki tujuan lain. Tujuan utamanya adalah meminta izin untuk menampilkan jendela di atas aplikasi lain dan berjalan di latar belakang untuk menayangkan iklan yang mengganggu.

Saat izin didapat, ada trik untuk mempersulit korban mendeteksi dan menghapus aplikasi, trojan adware menyembunyikan ikon mereka dari daftar aplikasi yang diinstal di layar beranda atau mengganti ikon dengan ikon lain yang mungkin kurang diperhatikan, misal muncul sebagai ikon SIM Toolkit.

Beberapa dari aplikasi ini juga menawarkan fitur yang diiklankan, seperti yang diamati dalam kasus dua aplikasi: "Water Reminder- Tracker & Reminder" dan "Yoga- For Beginner to Advanced." Namun, mereka juga secara diam-diam memuat berbagai situs web di WebView, dan mensimulasikan tindakan pengguna untuk mengklik spanduk dan iklan.

Advertising
Advertising

Juga ditemukan adalah kumpulan aplikasi lain yang mendistribusikan malware Joker dalam bentuk aplikasi peluncur, kamera, dan stiker emoji. Ketika sudah dipasang, membuat pengguna berlangganan layanan seluler berbayar tanpa sepengetahuan dan persetujuan mereka.

Trik lain, ada aplikasi jahat berkaitan dengan aplikasi yang menyamar sebagai perangkat lunak pengedit gambar. Setelah terpasang, ternyata aplikasi tersebut dirancang untuk membobol akun Facebook. "Setelah diluncurkan, mereka meminta calon korban untuk masuk ke akun mereka dan kemudian memuat halaman otorisasi Facebook asli," kata peneliti Dr.Web. "Selanjutnya, mereka membajak data otentikasi dan mengirimkannya ke pelaku kejahatan."

Inilah daftar nama aplikasi yang mengandung trojan:

  • Photo Editor: Beauty Filter (gb.artfilter.tenvarnist)
  • Photo Editor: Retouch & Cutout (de.nineergysh.quickarttwo)
  • Photo Editor: Art Filters (gb.painnt.moonlightingnine)
  • Photo Editor - Design Maker (gb.twentynine.redaktoridea)
  • Photo Editor & Background Eraser (de.photoground.twentysixshot)
  • Photo & Exif Editor (de.xnano.photoexifeditornine)
  • Photo Editor - Filters Effects (de.hitopgop.sixtyeightgx)
  • Photo Filters & Effects (de.sixtyonecollice.cameraroll)
  • Photo Editor : Blur Image (de.instgang.fiftyggfife)
  • Photo Editor : Cut, Paste (de.fiftyninecamera.rollredactor)
  • Emoji Keyboard: Stickers & GIF (gb.crazykey.sevenboard)
  • Neon Theme Keyboard (com.neonthemekeyboard.app)
  • Neon Theme - Android Keyboard (com.androidneonkeyboard.app)
  • Cashe Cleaner (com.cachecleanereasytool.app)
  • Fancy Charging (com.fancyanimatedbattery.app)
  • FastCleaner: Cashe Cleaner (com.fastcleanercashecleaner.app)
  • Call Skins - Caller Themes (com.rockskinthemes.app)
  • Funny Caller (com.funnycallercustomtheme.app)
  • CallMe Phone Themes (com.callercallwallpaper.app)
  • InCall: Contact Background (com.mycallcustomcallscrean.app)
  • MyCall - Call Personalization (com.mycallcallpersonalization.app)
  • Caller Theme (com.caller.theme.slow)
  • Caller Theme (com.callertheme.firstref)
  • Funny Wallpapers - Live Screen (com.funnywallpapaerslive.app)
  • 4K Wallpapers Auto Changer (de.andromo.ssfiftylivesixcc)
  • NewScrean: 4D Wallpapers (com.newscrean4dwallpapers.app)
  • Stock Wallpapers & Backgrounds (de.stockeighty.onewallpapers)
  • Notes - reminders and lists (com.notesreminderslists.app)

Jika dilihat pada daftar, ada aplikasi komunikasi nakal yang dikenal sebagai "Obrolan Online," yang menipu pengguna untuk memberikan nomor ponsel mereka dengan dalih mendaftar ke layanan kencan online.

Dalam versi berbeda dari malware yang sama, percakapan yang tampaknya nyata dimulai, hanya agar aplikasi meminta pengguna membayar akses premium untuk melanjutkan obrolan, menimbulkan biaya penipuan.

Meskipun aplikasi ini telah dihapus, namun malware telah terbukti tangguh, karena para pelaku kriminal terus-menerus menemukan cara baru untuk mendapatkan mangsa.

THE HACKER NEWS | DR.WEB

Baca:
Grup Ransomware Luna Muncul Menggunakan Bahasa Pemrograman Lintas Platform

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

3 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

6 hari lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

7 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya