TEMPO.CO, San Francisco - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, berkunjung secara khusus ke markas Cisco Systems di San Jose dan Meta di San Francisco, Amerika Serikat, Kamis waktu setempat atau Jumat, 29 Juli 2022, waktu Indonesia. Menkominfo mengajak kedua perusahaan teknologi itu mendukung Indonesia sebagai Presidensi KTT G20 di Bali pada November 2022.

Menurut Johnny, pertemuan dengan keduanya berjalan baik. Dengan Meta, dia menyebutkan kalau Kementerian Kominfo menjalin kerja sama untuk menyiapkan showcase digital transformation di KTT G20 dalam bentuk Digital Transformation Expo. "Ini dalam tahap penyelesaian akhir. Semoga itu akan menjadi showcase yang menarik,” katanya lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo.co, Sabtu, 30 Juli 2022.

Dalam kunjungan tersebut, Menkominfo disambut Monica Desai, VP of Connectivity Policy Meta, yang menyatakan sangat tertarik berkolaborasi membawa konsep Meta dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Menurut dia, Meta mendukung ajakan Kemementerian Kominfo Indonesia di ajang G20 Summit. "Karena sejalan dengan komitmen memajukan ekonomi digital dan menghadirkan Meta bagi generasi masa depan,” kata Monica.

Sebelumnya, di Gedung Cisco, Johnny diterima Cassie Roach, VP, WW Sales & Country Sponsor Cisco. Menteri Johnny juga mengajak Cisco berpartisipasi dalam KTT G20 di Bali, November mendatang. Ajakan di sini juga disambut positif.

Cisco menyatakan bakal unjuk room panorama untuk agenda transformasi digital yang disiapkan Kementerian Kominfo. Room panorama adalah sistem untuk konferensi video yang mentransformasikan ruang konferensi atau pertemuan lokal atau global ke dalam hub video kolaborasi.

Menkominfo menggunakan kunjungan kerja ke sejumlah perusahaan produsen satelit dan teknologi digital di Amerika Serikat untuk mempromosikan Presidensi G20 Indonesia. Selain mengajak berpartisipasi, menkominfo selalu memberikan cendera mata berupa gunungan yang menjadi logo Presidensi G20 Indonesia kepada perusahaan-perusahaan Amerika tersebut.

Baca juga:
Perang Lawan Rusia: Ukraina Dikasih A-10 Warthog, Minta F-16